Fujitsu Terapkan New Normal dengan WFH Secara Permanen
Hide Ads

Fujitsu Terapkan New Normal dengan WFH Secara Permanen

Rachmatunnisa - detikInet
Selasa, 07 Jul 2020 22:12 WIB
Fujitsu
Fujitsu Terapkan New Normal dengan WFH Secara Permanen (Foto: BBC)
Jakarta -

Perusahaan teknologi Fujitsu akan membagi dua ruang kantor pusatnya di Jepang beradaptasi dengan new normal alias kebiasaan normal baru di tengah pandemi virus Corona.

Disebutkan Fujitsu, program 'Work Life Shift' yang dirancangnya menawarkan fleksibilitas bekerja yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi 80.000 pekerjanya di kantor ini.

Seperti dikutip dari BBC, staf nantinya bisa bekerja dengan jam kerja yang fleksibel, dan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah menjadi standar jika memungkinkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan memperkenalkan cara baru bekerja yang menjanjikan pengalaman bekerja yang lebih memberdayakan, produktif, dan kreatif bagi karyawan, sehingga memotivasi serta mendorong inovasi dan memberikan nilai baru bagi pelanggan dan masyarakat," demikian pernyataan Fujitsu.

Di bawah rencana ini, karyawan akan mulai bekerja jarak jauh untuk menerapkan gaya bekerja yang memungkinkan mereka secara fleksibel menggunakan waktu sesuai dengan isi pekerjaan, peran bisnis, dan gaya hidup mereka.

ADVERTISEMENT

Program tersebut juga akan memungkinkan staf memilih tempat mereka bekerja, apakah dari rumah, kantor pusat, atau kantor cabang.

Fujitsu yakin bahwa peningkatan otonomi yang ditawarkan kepada para pekerjanya akan membantu meningkatkan kinerja tim dan meningkatkan produktivitas.

Sree Sreenivasan, profesor tamu inovasi digital dari Stony Brook University School of Journalism mengatakan langkah yang dilakukan Fujitsu dan banyak perusahaan lain untuk jam kerja fleksibel menggarisbawahi dampak jangka panjang pandemi pada cara kita bekerja.

"Ini adalah pertanda lain bahwa semua yang kita ketahui tentang dunia perkantoran dan masa depan pekerjaan sedang diuji. Ribuan pengusaha dan jutaan karyawan sedang mempelajari pro dan kontra dari new normal," sebutnya.

"Jika mereka dapat menggabungkan yang terbaik dari hal-hal pro (berkurangnya komuter, meningkatkan produktivitas, lebih sedikit biaya, dll), sambil meminimalkan kontra (kurangnya bonding secara langsung, kerja over time, dll), jutaan orang akan berterima kasih, sementara ribuan lainnya mungkin frustrasi karena lebih suka cara hidup lama," tambahnya.

Fujitsu bukan satu-satunya perusahaan yang menerapkan WFH dan jam kerja fleksibel secara permanen bagi karyawannya. Sebelumnya ada Twitter yang membolehkan karyawan WFH selamanya, dan Facebook serta Google memutuskan memperpanjang masa WFH hingga waktu yang belum ditentukan.




(rns/fay)