Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) kembali berencana untuk mendaftarkan nama domain beraksara khusus. Giliran aksara Pegon yang akan didaftarkan oleh Pandi ke Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Diketahui, aksara Pegon merupakan abjad Arab yang dimodifikasi untuk menuliskan bahasa Jawa, Madura, dan Sunda. Kata Pegon itu sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti menyimpan.
Ketua Pandi Yudho Giri Sucahyo mengatakan, keinginannya mendaftarkan aksara Pegon ke ICANN sebagai Internationalized Domain Name (IDN) adalah karena aksara tersebut erat kaitannya dengan Indonesia, yakni mayoritas muslim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aksara Pegon ini adalah sebuah aksara yang digunakan secara luas di kalangan umat muslim di Indonesia, khususnya masih diajarkan dan digunakan di komunitas pesantren," ujarnya seperti tertera dalam keterangan tertulisnya.
Selain menjadikan IDN, Pandi juga akan membuat lomba pembuatan situs berdomain aksara Pegon, dengan sebagian atau seluruh isi kontennya menggunakan aksara tersebut. Cara ini juga telah dilakukan Pandi dalam menyoalisasikan aksara Jawa dan Sunda.
Kompetisi membuat website aksara Pegon ini akan dimulai di minggu ketiga bulan ini. Untuk pendaftaran dibuka pada waktu yang sama dan ditutup tanggal 21 Agustus 2020.
"Batas akhir submit website sampai tanggal 20 November, sedangkan pengumuman pemenang akan kita lakukan di 18 Desember mendatang," pungkas CRO Pandi Mohammad Shidiq Purnama.
(agt/afr)