Untuk semakin memudahkan penggunanya untuk mendapatkan layanan kesehatan di tengah pandemi, dompet digital DANA menggandeng layanan telemedicine YesDok untuk hadir di aplikasinya.
Baca juga: Facebook Ungkap Alasan Investasi di Gojek |
"DANA itu perusahaan teknologi, kita berusaha membangun platform ini dan kerjasama dengan teman-teman di industri supaya bisa sama-sama bangun masyarakat Indonesia," kata Chief Innovation Officer DANA Darrick Rochili dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/6/2020).
"That's why kita selalu berpartner dengan mitra seperti YesDok karena kita tidak bisa melakukan semuanya sendiri," sambungnya.
CEO YesDok Irwan Hartanto mengatakan sebelumnya DANA telah hadir di layanan YesDok untuk memberikan solusi pembayaran. Dengan kolaborasi kali ini, pengguna bisa langsung mengakses YesDok dari aplikasi DANA.
Untuk memulai konsultasi, pengguna bisa langsung buka aplikasi DANA dan cari menu Health. Setelah saldo dipotong, pengguna akan langsung diarahkan ke situ YesDok di browser lalu konsultasi dengan dokter bisa dimulai lewat panggilan video.
![]() |
Setelah proses diagnosa, dokter akan memberikan resep obat jika diperlukan. Proses pembelian dan pengantaran obat juga bisa dilakukan dalam satu layanan.
Irwan mengatakan semua konsultasi di YesDok ditangani oleh dokter umum yang terdaftar di Konsil Kedokteran Indonesia. Konsultasi tidak hanya mencakup penyakit fisik, tapi juga masalah mental yang banyak dialami saat pandemi misalnya depresi.
"Dokter-dokter di kita tidak keberatan konsultasinya direkam. Tidak semua dokter berani direkam karena itu bisa di-playback," kata Irwan dalam kesempatan yang sama.
"Dokter yang konsultasi di YesDok itu berpedoman pada evidence based medicine. Akuntabilitas dan transparansinya terbukti," pungkasnya.
(vmp/fay)