Apakah kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) nanti dapat berkomunikasi dengan bahasa mereka sendiri? Pertanyaan itu mengemuka setelah sebuah uji coba memungkinkan AI membuat kata-kata yang tidak pernah ada.
Hasilnya dapat dilihat di website ThisWordDoesNotExist.com. Jika kita mengaksesnya, bakal muncul kata dalam semacam bahasa Inggris yang sebelumnya tidak eksis, lengkap dengan maknanya.
Misalnya wacamole yang dideskripsikan sebagai seporsi waffle yang dibuat dengan jagung manis. Kemudian prayman merujuk pada pria pemimpin perusahaan atau masyarakat. Ada pula frilian, orang yang ahli dalam meniup balon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua orang bisa mencobanya di website tersebut dan mungkin mendapatkan hasil berbeda-beda. Website ini dikembangkan oleh developer asal San Francisco bernama Thomas Dimson. Dia pernah bekerja di Instagram di bidang algoritma.
Dikutip detikINET dari Independent, AI untuk menciptakan kata baru ini dibuat berbasis algoritma pemroses bahasa bernama Transformers dan framework bahasa GPT-2.
GPT-2 pernah disebut terlalu berbahaya untuk diakses publik karena bisa membuat kata atau kalimat yang nyaris tidak ada bedanya dengan buatan manusia. Tapi akhirnya, algoritma itu bisa diakses orang umum.
Bahayanya adalah bisa jadi kecerdasan buatan ini dimanfaatkan orang tak bertanggungjawab untuk menebar hoax secara otomatis. Karenanya, versi yang dirilis pun dibatasi kemampuannya.
"Karena kecemasan bahwa aplikasi teknologi ini bisa membahayakan, kami tidak merilis model canggihnya. Sebagai eksperimen, kami merilis model yang jauh lebih kecil agar periset bisa mencobanya," kata lembaga Open AI.
(fyk/afr)