Robot Pelindung Petugas Medis dari Corona
Hide Ads

Robot Pelindung Petugas Medis dari Corona

Josina - detikInet
Minggu, 26 Apr 2020 07:26 WIB
Robot Anjing Boston Dynamics
Robot Pelindung Petugas Medis dari Corona. (Foto: Dok. Boston Dynamics)
Jakarta -

Spot, robot canggih berkaki empat dengan bentuk mirip anjing ini dirancang dapat membantu serta melindungi petugas kesehatan dari paparan virus Corona.

Robot yang dikembangkan oleh Boston Dynamics telah digunakan di Brigham dan Rumah Sakit Wanita di Massachusetts, Amerika Serikat selama pandemi berlangsung.

Dilansir detikINET dari Mashable Boston Dynamics menjelaskan dengan robot ini tenaga medis dan pasien Corona dapat terhubung tanpa harus bertemu secara langsung, hal ini tentu mengurangi penularan virus Corona baik dari pasien yang positif maupun berpotensi positif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi Spot akan diberikan iPad dan radio dua arah yang diletakkan pada bagian kepalanya, lalu akan berjalan untuk menemui pasien secara langsung dan menjadi media komunikasi antara petugas kesehatan dan pasien untuk bisa saling tatap muka meski secara virtual.

Robot SpotRobot Spot Foto: Mashable

Sebelumnya pihak rumah sakit telah menghubungi Boston Dynamics untuk menjadikan robot buatannya difungsikan membantu tenaga medis, sejak itu Spot pun diprogram ulang untuk dapat membantu dalam penilaian pasien memiliki gejala awal virus. Biasanya untuk memeriksa pasien baru dibutuhkan hingga lima petugas kesehatan untuk menilai pasien ini.

ADVERTISEMENT

Boston Dynamics pun membuka software dan hardware-nya untuk membantu lebih banyak lagi petugas medis demi menghindari paparan langsung dengan cara telemedicine atau pemeriksaan jarak jauh. Ia menginginkan tim robotika dapat mengembangkan cara-cara baru seperti mengukur suhu tubuh, laju pernafasan, laju denyut nadi dan saturasi oksigen dari jarak jauh.

Pada bulan lalu, Spot dapat membantu para pekerja pabrik. Kini anjing robot tersebut dirancang untuk membantu petugas kesehatan untuk berinteraksi dengan orang-orang berpotensi COVID-19.




(jsn/fay)