Ketika dua pendiri Instagram, Kevin Systrom dan Mike Krieger, keluar dari Facebook pada tahun 2018, banyak yang terkejut lantaran terlalu mendadak. Beberapa waktu kemudian terkuak bahwa keduanya bertikai dengan Mark Zuckerberg soal arah masa depan maupun desain Instagram.
Buku terbaru dari wartawan Blooomberg, Sarah Frier berjudul No Filter, mengungkap lebih lanjut intrik yang terjadi di tubuh Facebook. Frier mewawancarai Systrom dan Krieger serta para karyawan Instagram yang masih bekerja maupun sudah resign.
Benar bahwa Zuckerberg membeli Instagram pada tahun 2012, mencium potensi besar media sosial ini. Namun ternyata ia mengalami paranoid atau ketakutan Instagram malah akan melebihi popularitas Facebook sehingga tensi tinggi sering terjadi antara dia dan kedua pendirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika tim kecil Instagram pertama kali tiba di kantor pusat Facebook, mereka harus bertemu dulu dengan tim yang menangani pertumbuhan Facebook. Tujuannya adalah agar tim Instagram memahami bahwa mereka tidak akan merebut audiens Facebook.
Kesuksesan Instagram di kemudian hari tidak begitu diakui Facebook. Misalnya kesuksesan Stories dianggap Zuck lantaran Instagram adalah yang pertama kali menerapkannya di antara layanan Facebook.
Dikutip detikINET dari Engadget, hal menarik lain adalah Zuck kabarnya makin yakin pertumbuhan pesat Instagram mengorbankan Facebook. Maka ia melahirkan strategi aplikasi yang dimiliki Facebook menjadi satu kesatuan, misalnya dengan tulisan bahwa Instagram itu 'from Facebook'.