Tunisia Kerahkan Polisi Robot untuk Jaga Lockdown Corona
Hide Ads

Tunisia Kerahkan Polisi Robot untuk Jaga Lockdown Corona

Virgina Maulita Putri - detikInet
Senin, 06 Apr 2020 13:11 WIB
Robot PGuard di Tunisia
Tunisia Kerahkan Polisi Robot untuk Tegakkan Lockdown Corona (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Tunisia punya cara yang canggih untuk menegakkan lockdown di tengah wabah virus corona. Mereka menggunakan robot untuk berpatroli mengelilingi jalanan dan menegur warga yang berada di luar rumah.

Robot beroda empat ini diberi nama PGuard dan dikendalikan secara remote. Dikutip detikINET dari Cnet, Senin (6/4/2020) robot ini dikembangkan oleh Enova Robotics, perusahaan yang berbasis di Tunisia.

Robot ini dikerahkan oleh Kementerian Dalam Negeri Tunisia untuk mengelilingi jalanan Tunis, ibukota Tunisia. PGuard bekerja dengan memanfaatkan kamera thermal imaging dan Lidar, yang bekerja seperti radar tapi menggunakan cahaya dan bukan gelombang radio.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Robot ini juga dilengkapi dengan inframerah dan sistem alarm untuk membuat pengumuman di publik. Jika mereka melihat orang yang berpotensi melanggar aturan lockdown, robot PGuard akan mendekati orang tersebut dan menanyakan identitas mereka.

Orang tersebut kemudian akan ditanyai secara remote oleh seorang petugas kepolisian yang bisa berkomunikasi secara real time lewat mikrofon dan speaker yang ada di tubuh PGuard.

ADVERTISEMENT

Aksi PGuard sudah sempat viral di Tunisia. Dalam sebuah video yang diunggah di Twitter, robot tersebut sedang menghentikan seorang pria dan menanyakan apakah ia mengerti jika sedang ada lockdown.

Pria tersebut mengatakan bahwa ia keluar rumah untuk membeli rokok. "Ok, beli rokokmu, tapi cepat dan segera pulang ke rumah," jawab robot tersebut.

Lockdown di Tunisia telah berlaku sejak 22 Maret. Warga Tunisia harus tetap tinggal di rumah sejak pukul 18.00 hingga 06.00 waktu setempat dan hanya boleh meninggalkan rumah di siang hari untuk membeli obat dan kebutuhan penting lainnya.

Selain robot polisi, Enova Robotics juga memproduksi robot untuk sektor kesehatan. Robot ini bisa memberikan diagnosa awal dan menggunakan sensornya untuk mengukur sesuatu. Nantinya robot ini juga akan dikerahkan di rumah sakit di Tunis.

Ini bukan pertama kalinya robot dikerahkan untuk membantu menangani pandemi virus corona. Sebelumnya di China, Italia dan Thailand robot telah digunakan untuk melakukan screening COVID-19 untuk meringankan beban tenaga medis.




(vmp/fay)