Amazon mulai melarang penjualan masker dan hand sanitizer di platform marketplace miliknya. Langkah ini diambil untuk menghindari terjadinya lonjakan harga produk-produk tersebut.
Ada sejumlah produk yang dilarang dijual oleh Amazon terkait meningkatnya penyebaran virus corona. Produk tersebut antara lain adalah masker, hand sanitizer, tisu basah disinfektan, alkohol isopropil, dan lainnya.
Keputusan ini diterapkan Amazon lewat sebuah pesan yang dikirimkan terhadap para penjual yang mempunyai produk tersebut di etalase tokonya. Tujuannya tentulah untuk memerangi lonjakan harga produk tersebut dan menghindari terjadinya penipuan yang memanfaatkan penyebaran virus corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda menerima pesan ini karena anda saat ini menjual, atau pernah menjual, produk seperti masker wajah sekali pakai, hand sanitizer, tisu basah disinfektan, alkohol isopropil atau produk terkait lainnya," tulis Amazon dalam pesan tersebut.
Baca juga: Harga Hand Sanitizer di Toko Online Meroket |
"Kami mengimplementasikan persyaratan lebih ketat untuk menjual produk ini di toko kami dan sebagai hasilnya, penawaran anda sudah dihapus. Kami tak menerima permintaan untuk menjual produk tersebut saat ini," lanjutnya.
Untuk produk tersebut yang masih tersimpan di inventori mereka, penjualnya bisa meminta biaya penggantian, yang bisa diajukan mulai saat ini sampai 31 Mei mendatang. Amazon pun meminta para penjual untuk menghubungi bagian dukungan jika mereka seharusnya tak terdampak oleh aturan ini.
Amazon dalam beberapa minggu terakhir memang mulai merazia berbagai penyalahgunaan terkait penyebaran virus corona di platformnya. Mereka menghapus jutaan produk dengan bermacam klaim palsu terkait virus corona.
Mereka pun menghapus ratusan ribu produk kesehatan seperti masker dan hand sanitizer yang dijual dengan harga tak masuk akal, alias memanfaatkan permintaan dari konsumen yang tinggi.
(asj/fay)