Ekspresi rasa geram ini ditumpahkan netizen lewat bermacam komentar dan meme di media sosial. Di Twitter, cuitan azab penimbun masker pun ramai bermunculan.
Seperti diketahui, harga masker meroket tak lama setelah pemerintah mengonfirmasi adanya WNI yang positif terjangkit virus corona di Indonesia. Masker banyak diburu masyarakat karena dinilai sebagai salah satu cara mencegah penyebaran virus corona.
Tak cuma masyarakat yang mengeluhkan harga masker yang mahal. Para pedagang alat kesehatan pun kerepotan. Di Pasar Pramuka misalnya, mereka bahkan menyerah untuk menjual masker karena sulit mendapatkan barang.
Presiden Jokowi pun memerintahkan Kapolri Jenderal Idham Azis mengambil tindakan terkait langkanya masker wajah. Jokowi menyebut adanya dugaan penimbunan masker dan penjualan masker dengan harga fantastis.
"Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk menindak tegas pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang memanfaatkan momentum seperti ini dengan menimbun, masker terutama. Ini masker dan menjualnya lagi dengan harga yang sangat tinggi," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Selasa (3/3).
Selain itu, sebelumnya Menteri Kesehatan (Menkes) dr Terawan Agus Putranto mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan menjaga imunitas tubuh agar selalu fit. Dia juga menjelaskan soal ketentuan menggunakan masker berdasarkan rekomendasi badan kesehatan dunia WHO.
"Keputusannya dari WHO yang sakit yang pakai masker. Yang sehat nggak usah," ujar Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/3).
(rns/rns)