Naik Uber di Washington, Sopirnya Pesepakbola Hakan Sukur

Naik Uber di Washington, Sopirnya Pesepakbola Hakan Sukur

ADVERTISEMENT

Naik Uber di Washington, Sopirnya Pesepakbola Hakan Sukur

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Selasa, 14 Jan 2020 21:47 WIB
Naik Uber di Washington, sopirnya pesepakbola Hakan Sukur (Stuart Franklin/Getty Images)
Washington - Jangan kaget kalau naik taksi online Uber di Washington, DC, AS. Kalau Anda beruntung, sopir Ubernya bisa jadi pesepakbola legendaris Turki, Hakan Sukur.

Eh, kok bisa Hakan Sukur jadi sopir taksi online Uber? Ceritanya panjang dan dramatis.

Hakan Sukur dikenal dunia sebagai pemain bola yang pernah berkarier di Inter Milan, Parma, dan Blackburn Rovers. Dia dikenal sebagai pencetak gol tercepat di Piala Dunia saat membobol gawang Korea Selatan saat laga baru berjalan 10,8 detik pada Piala Dunia 2002.

Sukur menutup karier sepakbolanya pada 2008 di Galatasaray, klub yang juga membesarkan namanya di awal karier. Kehidupan dia beralih ke dunia politik. Pada 2011, dia jadi anggota DPR mewakili Partai AKP, partai Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Namun, dia keluar pada 2013 karena perbedaan pandangan politik.



Sukur rupanya mendukung Fethullah Gulen, lawan politik Erdogan. Kehidupannya pun jungkir balik. Semua hartanya dari bermain sepakbola disita pemerintah Turki.

"Erdogan mengambil segalanya dari saya, hak kebebasan, hak berekspresi, dan hak kerja. Butik istri saya dilempari batu, anak saya dilecehkan, ayah saya dipenjara," kata Erdogan kepada The Sun.

Dihimpun dari pemberitaan sejumlah media internasional, Sukur mengungsi ke Amerika pada 2015 dan memulai hidupnya dari nol di sana. Sungguh siapa sangka bukan? Di pengungsian, Sukur sempat membuka kafe di San Francisco, tapi tetap mendapat teror dari orang tidak dikenal. Sekarang dia tinggal di Washington dan mencari nafkah dengan berjualan buku dan menjadi sopir Uber.



Uber memang merupakan aplikasi taksi online paling besar di Amerika dengan menguasai pasar sebesar 67 persen dan pasar layanan antar makanan sebesar 24 persen. Namun, dalam 1 tahun terakhir, Uber terus merugi dan terpaksa melakukan PHK terhadap karyawannya.

Jadi, kalau nanti Anda naik Uber di Washington, cek-cek saja dulu. Siapa tahu dapat driver Hakan Sukur atau driver lain yang kenal dengan dia.

Simak Video "Terkuaknya Catatan 'Hitam' Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/fay)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT