"Oh cuma jadi guru tk. Cuma ngajarin nyanyi nyanyi aja kan. Gajinya juga cuma sedikit."
Akibatnya, curhatannya pun menjadi viral dan mendapat simpati netizen Twitter. Dina menjelaskan di thread yang ada bahwa menjadi guru TK bukan sekedar mengajari anak menyanyi, menggambar, mewarnai, menulis tapi lebih dari itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena di masa itulah (yang biasa disebut 'Golden Age') seluruh aspek perkembangan anak berkembang sangat pesat. Maka dari itu, mereka membutuhkan stimulus yang tepat agar dapat berkembang dengan tepat pula," sambung wanita dengan nama lengkap Dina Rahmalinda itu.
Baca juga: TikTok Stand By 24 Jam Seleksi Konten Porno |
![]() |
Netizen yang bersimpati pun menuliskan kalimat positif yang mendukung Dina untuk terus menjadi seorang guru TK.
"Tidak ada pekerjaan yang sepele, yang sepele itu orang yang tidak menghargai pekerjaan orang:)"
"Jangan sampai manusia2 minim empati mempengaruhimu. Kamu hebat! "
"Same enerhi wit "kamu kerjanya admin ya, cuma ngetik2 aja". Okay case closed," kata netizen lainnya.
Dina mengaku kepada detikINET bahwa pemikiran yang ia utarakan tidaklah dari pemikiran ia sendiri melainkan ada masukan juga dari guru TK lainnya, Utari Hapsari.
Baca juga: WhatsApp Uji Fitur Hapus Pesan Otomatis |
Ada yang mengalami kasus yang sama?
(ask/fyk)