Semangat Baja Jack Ma Saat Baru Merintis Alibaba
Hide Ads

Semangat Baja Jack Ma Saat Baru Merintis Alibaba

Fino Yurio Kristo - detikInet
Selasa, 10 Sep 2019 15:02 WIB
Semangat Baja Jack Ma Saat Baru Merintis Alibaba
Pidato Jack Ma di apartemennya. Foto: Alibaba
Jakarta - Jack Ma pensiun. Dari seseorang yang kerap kurang beruntung dan berasal dari keluarga miskin, kerja keras dan karisma Jack Ma membuatnya berada di puncak keberhasilan. Bakat kepemimpinan dan visi besarnya bisa dilihat pada saat ia merintis Alibaba.

Waktu itu tahun 1999. Dikutip detikINET dari Next Shark, Ma mengumpulkan 17 teman di apartemennya yang cuma punya 1 kamar.

Dia berpidato penuh motivasi agar teman-temannya mau mendukung Alibaba sepenuhnya dengan semangat baja, kerja keras dan pengorbanan. Berikut apa yang dia katakan waktu itu, saat dia masih belum kaya dan terkenal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini, kita di sini untuk mendiskusikan apa yang harus kita lakukan dalam 5 sampai 10 tahun ke depan," kata Ma yang disimak dengan seksama oleh rekan-rekannya.




"Jadi akan menjadi apa Alibaba di masa depan? Aku selalu berkata kompetitor kita bukanlah website domestik, tapi website mancanegara. Kompetitor kita tidak di China melainkan di Silicon Valley di Amerika," kata Ma.

"Jadi pertama-tama kita harus memposisikan Alibaba sebagai website global, tak hanya website domestik. Kedua, kita harus belajar semangat bekerja keras ala Silicon Valley," tambahnya.

"Jika kita hanya bekerja mulai pukul 8 dan pulang jam 5, Alibaba takkan pernah sukses. Jika semangat kita cuma seperti itu, maka kita lakukan hal yang lain saja," tandasnya.

(ke halaman selanjutnya)

Kisah Semangat Baja Jack Ma

Jack Ma dan para pendiri Alibaba. Foto: CNBC
"Orang Amerika kuat soal hardware dan sistem. Tapi dalam software dan informasi otak China sama bagusnya dengan mereka. Ini alasan kita berani berkompetisi dengan Amerika. Jika kita tim yang bagus dan tahu apa yang harus dilakukan, satu dari kita bisa mengalahkan sepuluh dari mereka," kata Ma mengobarkan semangat.

"Kita bisa mengalahkan agen pemerintah dan perusahaan besar karena semangat inovasi kita. Kalau tidak begitu, apa bedanya kita dan mereka?," tandasnya.

Di video ini pula, Ma memprediksi Yahoo akan jatuh, padahal saat itu Yahoo adalah raksasa teknologi yang disegani. Ramalannya itu terbukti tepat, Yahoo tak mampu melawan zaman dan terjungkal.

"Semua tahu internet itu adalah bubble yang terus membesar. Kapan akan meledak? Saham Yahoo akan jatuh dan eBay akan naik. Dan mungkin saham Alibaba akan naik seiring meningkatnya eBay. Jadi jangan khawatir, impian ini takkan kandas," paparnya.

"Kita akan membayar harga yang menyakitkan dalam 3 sampai 5 tahun ke depan. Itulah satu-satunya cara untuk sukses. Jadi, targetnya adalah Alibaba akan IPO di 2002," pungkas dia.

Waktu pun berlalu. Alibaba IPO bukan pada tahun 2002 melainkan tahun 2014. Walaupun jauh meleset dari rencana Jack Ma, IPO Alibaba mengumpulkan USD 25 miliar, terbesar sepanjang sejarah dan valuasinya menjadi USD 21 miliar.

Halaman 2 dari 2
(fyk/krs)