Anti Android, Wanita Ini Hanya Kencani Pemakai iPhone
Hide Ads

Anti Android, Wanita Ini Hanya Kencani Pemakai iPhone

Fino Yurio Kristo - detikInet
Kamis, 15 Agu 2019 12:48 WIB
Ilustrasi iPhone. Foto: Unspslah
New York - Pengguna ponsel Android pasti akan ditolak mentah-mentah jika ingin mengajak wanita ini berkencan. Pasalnya, dia hanya mau menjalin hubungan dengan lelaki pemakai iPhone.

"Jika pesan yang kuterima bukan biru, aku tidak akan repot-repot menggoda kalian lebih lanjut. Kenapa kalian tidak punya iPhone?" tanya Katie McDonough, seorang desainer di New York.

Ya, pesan berwarna biru yang diterima iPhone mengindikasikan sang pengirim adalah pemakai ponsel yang sama. Jika berwarna hijau, kemungkinannya adalah pemakai Android.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Memang meski ponsel Android pangsa pasarnya lebih besar dari iPhone, merek Apple itu masih dianggap bergengsi dan banyak fans loyal. Survei agen marketing MLBM di Amerika Serikat pada 2018 menyebut milenial merasa ikatan emosional terkuat di produk Apple dibanding merek lain.

Bagi Katie, berkirim pesan dengan sesama pengguna iPhone di layanan iMessage lebih kaya fitur dan lebih menyenangkan. "Adalah sebuah turn off jika mereka tidak punya iPhone," cetusnya.

Ia mengisahkan pada saat kuliah, mantan pacarnya beralih dari iPhone ke Android. Menurut Katie, itu membuat komunikasi di antara mereka lebih sulit sehingga pertengkaran muncul dan mereka putus.

"Kupikir itulah awal mulanya hubungan kami rusak," cetusnya, dikutip detikINET dari New York Post.


Di pihak lain, Jacob Landsman yang pengguna Android di New York, membenarkan bahwa mungkin saja ia akan 'dihakimi' oleh calon pasangan berdasarkan ponsel yang dipakainya. Tapi orang seperti itu menurutnya berlebihan.

"Jika orang ingin mempermalukan saya untuk jenis ponsel yang saya pakai, mereka tidak pantas dikencani," begitu pendapatnya.

Beberapa pihak meyakini, Apple sengaja membuat warna pesan berbeda pada iMessage untuk menganaktirikan pengguna Android. Tapi di luar sana, masih banyak alternatif pesan instan seperti WhatsApp atau Signal.

"Jika Anda tidak menggunakan standar komunikasi terbuka yang tersandi, saya pikir kita tidak bisa bersama," kata Jacob yang menggunakan Signal untuk alasan keamanan dan privasi.




(fyk/rns)