President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengaku belum mengetahui rencana ekspansi FastGo ke Indonesia. Namun jika memang benar, pihaknya secara terbuka bakal menerima kedatangannya.
"Pertama saya belum dengar sih, terus terang aja. Tapi yang kedua kita welcome saja," kata Ridzki saat pengumuman kerja sama dengan Universitas Indonesia di Depok, Kamis (17/5/2019) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ridzki menjelaskan kompetisi baik untuk industri dan kepentingan masyarakat. Dengan hadirnya kompetitor baru, ia berharap masyarakat akan bisa mendapatkan pelayanan yang terbaik.
"Fokus kami pun adalah, kita tahu kita ada persaingan, fokus kami selalu kepada pelanggan, fokus kami memberikan pelayanan yang terbaik," kata Ridzki.
Sebagaimana diketahui, FastGo baru-baru ini dilaporkan telah melakukan ekspansi ke Singapura. Itu menjadi negara kedua di luar Vietnam yang dimasukinya setelah Myanmar.
Rencananya, pada akhir tahun ini, mereka juga sudah bersiap untuk masuk ke negara Asia Tenggara lainnya. Indonesia termasuk ke dalam tujuan ekspansi FastGo berikutnya, bersama Thailand, Filipina, dan Kamboja, sebagaimana detikINET kutip dari KrAsia, Rabu (15/5/2019).
Simak juga vidoe Tingkatkan Potensi Teknologi Tanah Air, Grab dan UI Jalin Kerja Sama:
(prf/krs)