Riwayat BBM, Dulu Populer Kini di Ujung Hayat
Hide Ads

Round-up

Riwayat BBM, Dulu Populer Kini di Ujung Hayat

Tim detikINET - detikInet
Jumat, 19 Apr 2019 22:38 WIB
Riwayat BBM, Dulu Populer Kini di Ujung Hayat
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - BlackBerry Messenger, pernah menjadi layanan pesan terpopuler di muka bumi ini. Tapi riwayatnya kini sedang di ujung hayat.

PT Elang Mahkota Teknologi atau Emtek sebagai mengumumkan akan mengakhiri layanan BBM untuk konsumen pada 31 Mei 2019. Persaingan yang begitu sengit telah membuat layanan pesan ini angkat bendera putih. Begini keterangan lengkap mereka:


Hari ini, kami mengumumkan akan menutup layanan konsumen BBM pada 31 Mei 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga tahun lampau, kami mulai menyegarkan layanan konsumen BBM, salah satu aplikasi messaging instan paling dicintai, sebagai layanan antar platform di mana user tidak hanya bisa chat atau membagi pengalaman hidup, tapi juga bisa konsumsi konten dan memakai layanan pembayaran.

Kami mencurahkan hati kami untuk membuatnya jadi kenyataan dan kami bangga akan apa yang kami bangun sampai saat ini.

Tak dapat dipungkiri, industri teknologi begitu dinamis. Walau kami telah mengerahkan berbagai upaya, banyak pengguna memilih beranjak ke platform lain, sementara pengguna baru sulit untuk didapat. Walaupun berat, kini telah tiba waktunya untuk kami pun beranjak.

Walau kami sedih mengucapkan selamat tinggal, waktunya sudah tiba untuk menghentikan layanan konsumen BBM dan bagi kami untuk move on.

Kami mengucapkan terima kasih pada para pengguna, mitra, dan karyawan kami yang telah menjadi bagian dari BBM selama ini. Dukungan Anda sangat berarti bagi kami. Kami harap Anda akan terus mengenang berbagai memori indah bersama BBM yang telah turut membentuk masa depan platform pesan instan hingga hari ini.

Sayonara, BBM.

Bos BlackBerry Kecewa BBM Tutup Warung

Foto: detikINET
Layanan BBM untuk konsumen akan berakhir beroperasi pada akhir Mei mendatang. Keputusan tersebut telah direspon oleh bos BlackBerry dengan rasa kecewa.

"Kami menghormati keputusan Emtek, kami kecewa platform tidak berkembang dan tumbuh seperti yang diharapkan," kata Mark Wilson, Chief Marketing Officer (CMO) BlackBerry seperti dikutip laman CrackBerry, Jumat (19/4/2019).

"Setelah banyak pertimbangan, kami memutuskan bahwa pengguna setia BBM harus terus memiliki platform perpesanan yang aman yang dapat mereka percayai," imbuhnya

Untuk diketahui, BBM adalah aplikasi pengirim pesan instan yang disediakan untuk para pengguna perangkat BlackBerry. Aplikasi ini mengadopsi kemampuan fitur atau aktivitas yang populer di kalangan pengguna perangkat telepon genggam.

BBM dilahirkan BlackBerry sewaktu perusahaannya masih bernama Research in Motion (RIM). Tepatnya pada 1 Agustus 2005, pada permulaan ketenaran BlackBerry.

Foto: Agung Pambudhy

Pada waktu itu dan beberapa tahun setelahnya, belum ramai layanan messaging yang sama bagusnya. Maka BBM pun jadi favorit meski hanya dapat digunakan di ponsel BlackBerry.

Fitur-fiturnya pun makin canggih. BBM tak hanya buat berkirim pesan, bisa pula mengirim foto, voice note, lokasi, sampai voice call. Bisa dibilang, BBM adalah pionir layanan messaging modern.

Fitur khasnya pun bikin nostalgia. Sebut saja PIN untuk menambah kontak, sampai suara ping buat menyapa teman atau kalau pesan tidak juga dibalas.

Mulai sekitar tahun 2010, BlackBerry mendapat tekanan hebat dari Android dan iPhone. Tapi justru dengan berani, BlackBerry memutuskan melepas ekslusivitas BBM sehingga bisa dipakai di rivalnya itu. Tanggal 23 Oktober 2013, layanan BBM secara resmi bisa digunakan lintas platform dengan dirilisnya BBM untuk iOS dan Android.

Kendati perangkat BlackBerry makin meredup, pengguna BBM masih tetap banyak. Ini pula yang kemudian membuat PT Elang Mahkota Teknologi atau Emtek menggaet BBM pada 2016 senilai USD 207,5 juta selama enam tahun untuk memiliki hak brand, properti intelektual dan lisensi teknologi.

Dalam perjalananya begitu banyak fitur baru dihadirkan. Namun semua itu tidak membuat layanan ini makin populer, malah sebaliknya. Kian banyak penggunanya beralih menggunakan layanan lain seperti Line, Telegram, dan tentu saja WhatsApp.

Emtek Rugi Rp 1,9 T Karena BBM

Foto: detikINET
Pada 2018 lalu, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) mencatatkan rugi bersih Rp 2,62 triliun. Padahal pada 2017 induk usaha SCTV ini masih mencatatkan laba Rp 43,7 milar.

Penyebab kerugian ini adalah penurunan goodwill yang tercatat mencapai Rp 1,97 triliun. Goodwill adalah aset tak berwujud (intangible) yang timbul ketika perusahaan mengakuisisi perusahaan lain dan dimasukkan ke dalam grup perusahaan.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) tertanggal 1 April 2019, kerugian tersebut terjadi karena terjadinya penurunan goodwill.

Pada 2016, Creative Media Works Pte. Ltd (CMW Pte Ltd) menandatangani perjanjian lisensi BBM konsumen dengan Blackberry Limited untuk mengoperasikan layanan pesan BBM Consumer Cross Platform. 99% saham CMW Pte Ltd dimiliki Media PT kreatif Media Karya (KMK).

Sayang platform perpesanan ini yang sempat populer di era tahun 2000-an ini tidak berkembang dengan baik. Terjadi penurunan pengguna aktif yang signifikan sejak Juni 2016. CWM Pte Ltd pun memutuskan menutup kantor di Kanada, Dubai dan Singapura. Operasional yang tetap akan ada hanya di Indonesia.

"Akibatnya, penilaian independen atas goodwill telah diselesaikan untuk akhir tahun 31 Desember 2018, yang hasilnya CWM Pte Ltd perlu menghapus goodwill pada tanggal 31 Desember 2018," tulis manajemen Emtek dalam surat yang ditandatangani Sekretaris Perusahaan Titi Maria Rusli.

"Penurunan nilai goodwill dalam akun CWM Pte Ltd telah memberikan kontribusi kerugian dalam laporan keuangan audited EMTK per tanggal 31 Desember 2018."

EMTK merupakan induk dari KMK. Saat ini EMTK memiliki 3 divisi usaha utama yakni media, telekomunikasi, dan solusi TI, serta konektivitas.

Divisi Media meliputi tiga saluran televisi: SCTV, Indosiar, dan O Channel. Perusahaan Induk Emtek melaksanakan Penawaran Saham Perdana sebanyak 10% dari jumlah modal disetor di Bursa Efek Indonesia pada 12 Januari 2010 untuk memperoleh dana bagi pengembangan investasi usahanya.

BBM Tutup Warung, Masih Ada BBMe

Foto: BlackBerry
Kendati BBM diputuskan berhenti beroperasi, BlackBerry masih memiliki platform pesan lain. Bernama BBM Entreprise (BBMe), menjadi platform pesan terenskripsi end-to-end kelas entreprise.

Layanan ini menawarkan banyak fitur yang sudah akrab bagi konsumen BBM seperti obrolan grup, panggilan suara, panggilan video, serta edit, retraksi, dan opsi pesan kedaluwarsa. Pengguna juga masih dapat melihat kapan pesan diterima dan dibaca, mengirim catatan suara, file dan lokasi.

Paling diunggulkan BBMe mengedepankan privasi pengguna. BlackBerry mengklaim tidak memonetisasi data. Layanan ini tidak meminta nomor telepon, menyarankan kontak kepada pengguna, juga tidak ingin tahu dari mana pengguna mengirim pesan, atau apa yang dibagikan. BBMe hanya memerlukan alamat email untuk mendaftar.

Saat ini, BBMe sudah tersedia di Apple App Store dan Google Play Store. Untuk pengguna BBOS atau BlackBerry 10 tidak perlu mengunduhnya. Sebab BlackBerry terus menyediakan layanan pesannya itu. Selain di smartphone, BBMe dapat dipakai di Windows dan Mac.

Dalam masa transisi usai BBM ditutup, BBMe akan tersedia gratis selama setahun. Setelahnya dikenakan biaya berlangganan sebesar USD 2,49 atau Rp 35 ribu per 6 bulan.

BBM yang Penuh Kenangan

Foto: Electricpig
BlackBerry Messenger (BBM) akhirnya menyudahi perjuangannya dalam bersaing dengan platform berbagi pesan lain seperti WhatsApp, Line, hingga Telegram. Walau begitu, ada banyak hal yang membuatnya bakal dikenang oleh para penggunanya.

Salah satunya adalah istilah-istilah yang ada di dalam aplikasi itu sendiri. Bahkan, beberapa di antaranya masih kerap jadi referensi bagi netizen dalam menggunakan platform berbagi pesan masa kini.


Misalnya saja PING!!!. Para pengguna BBM pasti sudah tak asing dengan fitur yang bisa bikin ponsel si penerima pesannya bergetar tak karuan.

Kini, kebiasaan 'meneror' teman chat itu seakan menurun ke pengguna platform berbagi pesan lainnya. Hanya saja, bentuknya jadi lebih sederhana, cukup mengetik huruf "p", namun dikirim berulang-ulang.

Masih ada banyak lagi istilah yang melekat di BBM. Berikut beberapa diantaranya:

- DP (Display Picture)
Istilah ini berarti foto profil dari pengguna BBM. Beberapa saat setelah popularitasnya mulai meredup, masih banyak orang yang menggunakan istilah DP dalam menyebut foto profil dari pengguna media sosial.

- DN (Display Name)
DP berarti foto profil, maka DN merupakan nama profil dari pengguna yang akan muncul di room chat teman chatting-nya. Biasanya ada yang aneh-aneh dengan menambahkan ornamen-ornamen ramai yang entah apa maksudnya.

- PM (Personal Message)
Pelangkap DN dan DP. Ia terletak tepat di bawah foto profil penggunanya. Isinya bisa macam-macam, mulai dari mood pengguna. jualan, hingga nama orang tersayang. Fungsinya kurang lebih sama dengan status di berbagai aplikasi berbagi pesan saat ini.


- PIN
PIN adalah kombinasi angka dan huruf yang menjadi identitas unik dari masing-masing pengguna BBM. Kalau ada yang masih ingat, PIN yang dimulai dengan angka "2" merupakan pengguna BBM dari ponsel BB, sedangkan yang depannya "5" adalah pengguna BBM dari ponsel Android.

- BC (Broadcast)
Ini adalah istilah untuk mengirim pesan yang sama ke lebih dari satu kontak. Saat ini, sebutannya bergeser menjadi BM (Broadcast Message).

- Deliv/Read
Ini selalu jadi hal yang bikin deg-degan ketika sedang PDKT. Pengguna BBM bisa melihat apakah status pesannya sudah terkirim (delivered/deliv) yang ditandai dengan huruf "D" atau hanya sekadar dibaca (read) yang ditandai dengan hurud "R".

- TC (Test Contact)
TC biasanya dilakukan pengguna BBM ketika baru mengirim pesan untuk pertama kali ke kontak barunya


- Delcont (Delete Contact)
Salah satu yang 'paling seram' dari BBM. Kalau rusak sebuah pertemanan, biasanya ini menjadi luapan kemarahan orang yang bersangkutan, dengan menghapus kontak kawannya itu dari BBM miliknya.

- Auto Text
Ini jadi salah satu hiburan terbesar dari BBM. Pasti ada yang masih ingat dengan auto text ekspresi lempar meja. Biasanya penggunanya punya begitu banyak auto text di daftar penyimpanan. Bisa dibilang, ini lebih 'advance' dari emoji karena tidak ada batasan bagi pengguna dalam bekreasi di sini.

Bagaimana, sudah mulai kangen dengan BBM? Apa lagi istilah dalam aplikasi tersebut yang kamu ingat?

Halaman 2 dari 5
(afr/afr)
Berita Terkait