Sang kakek dengan nama panggilan Li, tinggal di provinsi Sichuan. Dia kaget karena uangnya mendadak hilang dalam jumlah besar dari rekeningnya.
Dikutip detikINET dari Daily Mail, setelah memeriksa bukti transaksi, Li baru tahu bahwa hampir seluruh simpanannya buat pensiun mengalir ke salah satu website video online terbesar di China, iQiyi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uang sang kakek hanya tinggal 600 yuan atau sekitar Rp 1,2 juta. Ketika dilabrak, sang cucu bernama Xiaowei mengakui dia menghabiskan uang itu untuk memberi hadiah pada presenter live streaming favoritnya di iQiyi.
![]() |
Xiaowei rupanya sering memakai ponsel kakeknya dan jarang diawasi. "Dia suka bermain dengan ponselku dan tahu password dari akun onlinenya," sebut Li. Hal itu sengaja ia lakukan agar cucunya bisa membayar makanan kalau lapar.
Catatan bank menunjukkan sang cucu melakukan 54 transaksi di iQiyi, di mana ia mendapatkan mata uang virtual. Mata uang virtual itu lalu dapat diberikan pada presenter, membeli video atau bermain game.
Kasus ini dilaporkan pada iQiyi. Beruntung, mereka menawarkan pengembalian uang karena setelah dilakukan investigasi, sang cucu dianggap masih di bawah umur.
Kejadian serupa sudah beberapa kali muncul di China. Beberapa waktu lalu, seorang anak di provinsi Hubei membayar ratusan juta milik orang tuanya juga untuk diberikan pada presenter live streaming. (fyk/krs)