Boleh jadi orang kebanyakan bakal mengingat Concorde lewat potongan kisah tragis pada 25 Juli 2000, ketika burung besi supercepat itu jatuh dan hangus terbakar selepas take off dari bandara Charles de Gaulle, Paris, menuju bandara John F. Kennedy, New York.
Itu menjadi satu-satunya kecelakaan fatal yang melibatkan Concorde. Tapi sangat fatal karena menewaskan seluruh penumpang termasuk kru pesawat -- 100 penumpang dan sembilan kru. Tiga tahun kemudian, tahun 2003, Concorde resmi dipensiunkan.
Pun demikian, akan tetap ada yang mengingat Concorde sebagai sebuah mahakarya dunia. Salah satu hal yang bakal diingat adalah kemampuannya melesat melebihi kecepatan suara seraya menghasilkan suara menggelegar di langit. Konon, jika itu terjadi di darat maka kaca-kaca jendela rumah penduduk di sekitarnya akan langsung pecah akibat efek Sonic Boom yang dihasilkan.
Kelahiran Concorde sendiri dibidani oleh Britania Raya dan Prancis, dua negara besar yang saat itu punya obsesi tersendiri dengan kendaraan supersonik.
Pembangunan dua purwarupa sudah dimulai pada Februari 1965. Ada Concorde 001 yang dibangun oleh Aerospatiale di Toulouse, Prancis dan Concorde 002 oleh British Aircraft Corporation (BAC) di Filton, Bristol, Inggris.
Pada 2 Maret 1969, tepat hari ini 50 tahun lalu, Concorde 001 melakukan penerbangan perdana dari Toulouse dengan dipiloti Andre Turcat. Pencapaian bersejarah lewat uji terbang itu dilanjutkan dengan penerbangan supersonik pertama Concorde pada 1 Oktober di tahun yang sama.
Pada prosesnya, sebagaimana terdokumentasi sejarah, Concorde dipakai untuk melayani penerbangan komersial yang dioperasikan oleh British Airways dan Air France sejak 21 Januari 1976.
![]() |
Tanggal 25 Juli 2000 lantas menjadi Selasa Kelabu buat Concorde, yang lepas landas dari bandara Charles de Gaulle dengan kobaran api di bagian belakangnya. Kejadian itu bukan cuma menewaskan 109 orang di dalam pesawat melainkan juga empat orang di darat. Tragedi ini sekaligus menjadi awal dari akhir era penerbangan supersonik dan kiprah Concorde. (asj/asj)