Sempat Down, Traffic Google Rupanya Nyasar ke China dan Rusia
Hide Ads

Sempat Down, Traffic Google Rupanya Nyasar ke China dan Rusia

Virgina Maulita Putri - detikInet
Rabu, 14 Nov 2018 14:17 WIB
Traffic Google sempat nyasar ke China dan Rusia (Foto: Arnd WIegmann/Reuters)
Jakarta - Beberapa layanan Google sempat tumbang selama lebih dari satu jam pada awal pekan ini. Hal itu dikarenakan web traffic yang seharusnya menuju Google malah nyasar ke China dan Rusia.

Dikutip detikINET dari The Independent, Rabu (14/11/2018), tidak hanya mesin pencari milik Google yang sempat tumbang akibat insiden ini. Layanan lain yang mengandalkan cloud milik Google, seperti Spotify, pun ikutan down.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Google tidak merinci seberapa banyak penggunanya yang terdampak. Tapi perusahaan intelijensi jaringan ThousandEyes melaporkan adanya web traffic dari Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat yang dialihkan.

Google sendiri mengatakan bahwa isu ini berasal dari sumber eksternal dan tidak ada layanan milik mereka yang terkompromi karena semua traffic yang nyasar telah dienkripsi.

Traffic yang nyasar, atau bisa disebut pembajakan Border Gateway Protocol (BGP), ini tidak sengaja disebabkan sebuah penyedia layanan internet (ISP) yang berbasis di Nigeria. ISP yang bernama MainOne Cable itu mengatakan bahwa kesalahan terjadi ketika mereka melakukan upgrade jaringan yang biasa dilakukan secara berkala.

Dalam update tersebut, MainOne Cable dengan tidak tepat menyatakan bahwa sistemnya merupakan jalur yang tepat untuk jutaan alamat IP Google. Sehingga traffic yang harusnya menuju Google justru diambil oleh ISP yang berbasis di China dan Rusia.




Hal ini kemudian menjadi perhatian oleh banyak pihak, termasuk eksekutif ThousandEyes, Alex Henthorn-Iwane. Ia mengatakan bahwa ini merupakan kejadian paling buruk yang menimpa traffic Google.

Apalagi traffic Google tersebut diterima oleh ISP milik pemerintah China, China Telecom. Perusahaan ini sebelumnya pernah terlibat dengan pembajakan traffic internet yang melewati AS dan Kanada dan mengalihkannya menuju China.




Tonton juga 'Netizen Ramai Rayakan #HariAyahNasional':

[Gambas:Video 20detik]

(vim/krs)