Kisah di Balik Layar Kasus Pelecehan Seks Bos e-Commerce India
Hide Ads

Kisah di Balik Layar Kasus Pelecehan Seks Bos e-Commerce India

Fino Yurio Kristo - detikInet
Rabu, 14 Nov 2018 14:01 WIB
Binny Bansal, bos Flipkart yang tersandung kasus pelecehan seks (Foto: Reuters)
Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari dunia e-commerce. Pendiri dan CEO toko online terbesar di India, Flipkart, harus mundur karena tersandung kasus pelecehan seksual. Begini ceritanya dari balik layar.

Dikutip detikINET dari Economic Times, sumber menyebut bahwa tuduhan pada sang CEO, Binny Bansal, dimunculkan oleh mantan karyawan wanita Flipkart pada tahun 2016. Tapi saat itu, tak dapat dibuktikan kebenarannya.

Tahun itu, Bansal baru diangkat menjadi CEO menggantikan Sachin Bansal, yang didapuk jadi Executive Chairman. Tapi sang pegawai tidak menyerah, dia berupaya terus mencari keadilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Pada bulan Mei, raksasa elektronik Amerika Serikat, Walmart, mengumumkan akuisisi 77% saham Flipkart. Nah, pegawai itu menulis surat pada CEO Walmart, Doug McMillon, soal kasus yang menimpanya.

Komplain sang wanita dianggap serius sehingga Walmart dan Flipkart melakukan penyelidikan. Mereka menyewa perusahaan hukum internasional.

Pegawai itu sebenarnya sudah meninggalkan Flipkart pada tahun 2012. Namun pada 2016, dia memulai perusahaan event dan berhubungan kembali dengan Bansal.

Dalam surat pengunduran dirinya, Bansal tidak menyebutkan detail tuduhan yang dialamatkan padanya. Namun dia membantah melakukan kesalahan dan investigasi dari perusahaan hukum juga belum terbukti kebenarannya.

"Tuduhan itu membuatku terkejut dan aku tegas membantahnya," tulis dia. Walmart juga menyebutkan investigasi tersebut tidak memiliki bukti walau mereka setuju Bansal mengundurkan diri karena ia dianggap kurang terbuka soal kasus yang menimpanya ini.







Tonton juga 'KKN UGM Diguncang Skandal Dugaan Pelecehan Seksual':

[Gambas:Video 20detik]

(fyk/krs)