Dikutip detikINET dari NDTV, saksi itu mengatakan polisi memang mencoba menghentikan mobil Vivek, kemudian melepaskan tembakan dari bagian depan yang menewaskan sang manajer penjualan Apple.
"Dua personel polisi datang dari bagian depan mobil. Peluru ditembakkan dari bagian depan," tegas perempuan yang disebutkan bernama Sana Khan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kronologi Bos Apple Tewas Ditembak Polisi |
Polisi yang melepaskan tembakan, Prashant Chowdhary, mengklaim Vivek tak mau mengikuti perintah agar menghentikan kendaraan, bahkan berulangkali ingin menabraknya. Sehingga dia menembak untuk membela diri. Dia mencabut pistol untuk memperingatkan Vivek tapi peluru menerjang korban.
Sana membantah klaim polisi itu karena Vivek tidak menggerakkan mobilnya ataupun mengancam polisi. "Polisi mungkin salah paham karena ada wanita di dalam mobil. Kami memang memundurkan mobil dan menabrak sepeda motor mereka. Kemudian polisi menembak," sebut Sana.
Dua polisi tersebut telah ditangkap dan diancam hukuman berat setelah protes bertebaran. Apalagi di berbagai kasus penembakan, polisi di India kabarnya banyak yang tidak dikenai sanksi.
Pemerintah setempat kemudian menawari istri Vivek pekerjaan dan kompensasi uang. Penembakan itu menjadi kehebohan karena dia bekerja di salah satu perusahaan paling terkenal di dunia. Dan selain itu, dia juga berasal dari kasta tinggi. Vivek meninggalkan seorang istri dan dua anak.
Baca juga: Geger Bos Apple Ditembak Mati Polisi |