Tik Tok Ultah, Ini Harapan Pemerintah
Hide Ads

Tik Tok Ultah, Ini Harapan Pemerintah

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Jumat, 14 Sep 2018 20:01 WIB
Felicia dari Kemen PPPA dalam acara ultah Tik Tok (Foto: Muhamad Imron Rosyadi/detikINET)
Jakarta - Tepat di hari ulang tahun Tik Tok, pemerintah mengingatkan komitmennya dalam beroperasi di Indonesia, terkait dengan konten di dalamnya.

Belum lama ini, Tik Tok sempat tersandung masalah lantaran konten di dalamnya dianggap tidak pantas untuk anak-anak yang menjadi penggunanya. Hal itu pun membuatnya sempat diblokir oleh Kemkominfo, walaupun kini blokir sudah dicabut.

Pada momen ultah Tik Tok yang pertama pemerintah, melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), mengingatkan agar platform video pendek itu menjaga komitmennya demi masa depan anak-anak indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti tujuan Tik Tok untuk membangun kreativitas, kami berharap influencer bisa memberikan konten yang membantu para pengguna Tik Tok untuk memilih dan mengikuti konten yang positif dan kreatif," kata Felicia dari Kemen PPPA di Jakarta, Jumat (14/9/2018).




"Kami tidak ingin membatasi kreativias anak, tapi ada batasan yang harus dimaklumi demi hak anak itu sendiri untuk mendapat konten yang baik."

"Kami juga mengimbau orang tua untuk tidak sembarangan kasih mereka gawai. Kalaupun iya, harus bertanggung jawab untuk menjaga dan mengawasi selama mereka main gadget," tuturnya.

Baginya, ini bukan cuma soal memanfaatkan teknologi atau platform untuk kreativitas dan hal positif. Di samping itu, ia juga mengimbau agar orang dewasa, terutama orang tua, turut bertanggung jawab dengan anak kecil di sekitarnya.

Sebelumnya, Tik Tok memang sudah bekerja sama dengan Kementerian KPPA di Hari Anak Nasional dengan memunculkan tagar #anakjenius di platform tersebut. Di dalamnya, mereka menyertakan jingle Hari Anak Nasional sebagai salah satu pilihan konten di Tik Tok.




Ke depannya, Felicia menyebut jika kedua pihak tengah berdiskusi untuk kerja sama di masa depan. Ada program yang sudah dipikirkan KPPA untuk diboyong ke Tik Tok.

Program tersebut adalah mengangkat konten lokal untuk dimasukkan ke dalam TikTok. Lagu dan tarian daerah jadi beberapa contohnya.

"Karena lagi digandrungi oleh anak-anak, maka kami pikir ini bisa dimanfaatkan untuk mengajak anak-anak mencintai Tanah Airnya," ucapnya.

Ia pun berharap TikTok dapat menjadi contoh bagi platform lain untk bisa bekerja sama dengan pemerintah dan mengikuti regulasi yang ada.



(mon/krs)