Manusia Robot
Jepang Kembangkan Android Wanita
Minggu, 31 Jul 2005 13:22 WIB

Jakarta - Di masa yang akan datang, siapa sangka kalau wanita yang sedang kita ajak bicara adalah ternyata sebuah robot? Repliee Q1, adalah salah satu kenyataan yang ada. Android bikinan negeri sakura ini hadir di tengah-tengah peradaban manusia.Repliee Q1, memiliki kulit yang terbuat dari silikon. Dan mengandung sejumlah sensor dan penggerak yang memungkinkan ia mampu bergerak dan bereaksi seperti manusia. Android ini juga dapat menggerakkan kelopak mata dan tangan seperti layaknya manusia. Bahkan ia terlihat seperti bernapas! Wah, wah, wah Disebut Android karena ini merupakan robot yang sengaja diciptaan sedemikian rupa sehingga menyerupai manusia. Baik dalam rupa maupun tingkah laku.Professor Hiroshi Ishiguro dari Universitas Osaka, seperti dilansir BBC News yang dikutip detikinet Minggu (31/7/2005) mengatakan, "Suatu hari nanti robot dapat mengelabui kita. Karena sangat mirip dengan manusia. Namun, Repliee Q1, tidak seperti robot yang anda saksikan selama ini di film-film fiksi ilmiah."Meskipun saat ini hanya bisa duduk, robot ini didesain untuk mengamati manusia. Robot ini memiliki 31 aktuator pada tubuh bagian atasnya, yang digerakkan dengan kompresi udara, sehingga dapat bergerak seperti manusia."Saya telah mengembangkan banyak robot sebelumnya," ujar Professor Ishiguro yang juga seorang desainer Repliee Q1, "tetapi saya menyadari pentingnya penampilan dari robot. Tampilan seperti manusia akan memberi eksistensi yang kuat pada robot."Sebelum Repliee Q1, Professor Ishiguro telah mengembangkan Repliee R1 yang berpenampilan seperti layaknya seorang gadis Jepang berumur 5 tahun.Kepalanya dapat bergerak dalam sembilan arah dan dapat memberi isyarat dengan tangannya. Empat sensor perasa sensitifitas tinggi yang ditempatkan dibawah kulit lengan kirinya, memungkinkan android mampu bereaksi atas intensitas tekanan yang berlainan.Sementara proyek lanjutannya-Repliee Q1--tampil sebagai wanita Jepang. Untuk memprogram gerakannya, komputer menganalisa gerakan manusia dan menggunakannya sebagai dasar pergerakan Repliee Q1.Dia dapat di desain untuk mengikuti gerakan dari manusia atau untuk bertindak sendiri dengan mengunakan sensor gerakan."Repliee Q1 dapat berinteraksi dengan manusia. Robot ini dapat merespon ketika manusia menyentuhnya. Ini sangat memuaskan, meskipun kami mengerti, ini belum apa-apa," papar Ishiguro lagi."Yang lebih penting, kami menemukan bahwa ketika berinteraksi dengannya, orang-orang lupa bahwa dia adalah android. Sebetulnya, sangat mudah untuk melihat bahwa dia adalah android. Tetapi tanpa sadar, kita bereaksi dengan android ini seolah-olah seperti dengan seorang wanita biasa."
(ien/)