Twitter Perlakukan Pengguna Bulgaria Seperti Bot Rusia
Hide Ads

Twitter Perlakukan Pengguna Bulgaria Seperti Bot Rusia

Virgina Maulita Putri - detikInet
Sabtu, 26 Mei 2018 09:46 WIB
Foto: Reuters/Kacper Pempel
Jakarta - Twitter semakin agresif dalam menyaring konten-konten yang bersifat jahat dan tidak sesuai dengan ketentuannya. Namun kebijakan ini nampaknya berpengaruh negatif bagi pengguna di Bulgaria.

Banyak akun pengguna Twitter di Bulgaria yang tiba-tiba ditangguhkan dan juga cuitan-cuitan yang disembunyikan dari percakapan. Penyebabnya hanya karena akun-akun dari Bulgaria tersebut yang menulis cuitan menggunakan aksara Sirilik.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum diketahui apa yang memicu hingga sebuah akun ditangguhkan. Namun, dilihat dari pengalaman pengguna, akun yang memention @YouTube atau akun besar lainnya dalam aksara Sirilik akan membuat akun tersebut dalam masalah, seperti dikutip detikINET dari The Verge, Sabtu (26/5/2018).

Penjelasan yang paling mungkin adalah karena Twitter sedang berupaya menghapus akun bot dan troll dari Rusia, maka penggunaan aksara Sirilik dalam cuitan menjadi salah satu tanda bahaya.

Padahal, aksara Sirilik ditemukan di Bulgaria dan penggunaannya tidak spesifik di Rusia. Aksara Sirilik juga digunakan di 12 negara Slavic seperti Belarusia, Makedonia dan Ukraina.



Akun-akun tidak bersalah yang ditangguhkan itu dapat dengan mudah mengaktifkan kembali akunnya. Namun, oleh Twitter aktivitas mereka masih dibatasi.

Hal ini terlihat dari cuitan mereka yang ditandai "tweet unavailable" ketika berpartisipasi dalam sebuah percakapan. Twitter juga menghalangi mereka untuk mengirim notifikasi ke pengguna lain.

Ketika dimintai keterangan oleh The Verge, Twitter mengatakan bahwa mereka akan mencari cara untuk menyelesaikan isu ini sekaligus melanjutkan upayanya untuk melawan akun-akun jahat.

(afr/afr)