Pembatalan ini sangat dramatis, karena sebagaimana tercantum dalam kicauan dari akun Twitter milik SpaceX, pembatalan dilakukan hanya semenit sebelum hitung mundur terakhir dilakukan. Meski terdapat masalah pada GSE, perusahaan antariksa tersebut mengaku bahwa muatan dan roket itu sendiri berada dalam kondisi baik. Rencananya, Falcon 9 dijadwalkan meluncur pada Jumat (11/5/2018) dengan kisaran waktu pukul 16.14 hingga 18.21 waktu setempat.
Baca juga: SpaceX Siap Luncurkan Roket Teranyarnya |
Seperti dikutip detikINET kutip dari The Verge, Jumat (11/5/2018), misi perdana dari Block 5 Falcon 9, pengembangan final dari roket tersebut, akan melibatkan satelit milik Bangladesh yang bernama Bangabandhu-1 sebagai muatannya. Bangabandhu-1 merupakan satelit komunikasi milik Bangladesh pertama yang mencapai orbit atas Bumi. Nantinya, satelit tersebut akan menyediakan layanan telekomunikasi yang menjangkau Bangladesh dan sekitarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SpaceX on Twitter(asj/rns)Standing down today due to a standard ground system auto abort at T-1 min. Rocket and payload are in good health-teams are working towards tomorrow's backup launch opportunity at 4:14 p.m. EDT, or 20:14 UTC.