Awal ceritanya, Gbikes, sebutan sepeda Google ini, dihadirkan guna menunjang mobilitas pegawainya mengarungi markas besar Google yang luas di Mountain View, California, Amerika Serikat. Fasilitas tersebut digratiskan oleh pihak perusahaan.
Sayangnya, pengertian gratis ini disalahartikan bagi yang memakai layanan tersebut, khususnya bagi penduduk di sekitar Mountain View. Sehingga, mereka mengira bahwa Gbikes ini bisa mereka bawa pulang atau ditaruh sembarangan tak tentu rimbanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat persoalan ini pula, Google berencana menyematkan alat pelacak GPS di sepedanya. Kemudian ditambah dengan kunci khusus yang hanya bisa dibuka pegawai Google dengan smartphone.
Diketahui, Gbikes pertama kali dicetuskan pada tahun 2007. Dua tahun kemudian, konsep sepeda corak beragam warna diadopsi di Gbikes untuk mencerminkan logo Google yang warna-warni.
Pada 2015, Google juga mengalokasikan anggaran sebesar USD 5 juta untuk bermitra dengan pemerintah setempat terkait program bike sharing. Programnya adalah membuat jalanan di sekitar kantornya ramah terhadap pemakai sepeda. (agt/fyk)