Salah satu pendiri Vine Dom Hofmann baru-baru ini memposting sebuah gambar berisi logo 'V2' di akun Twitternya. Gambar tersebut mempunyai latar belakang warna hijau yang sama dengan warna khas Vine.
Sebelumnya Hofmann pun pernah memposting sebuah kicauan yang menyebut kalau ia akan menggarap penerus Vine. Dari sini rasanya aman untuk diasumsikan kalau Hofmann tengah menyiapkan platform media sosial penerus Vine, demikian dilansir Engadget, Jumat (8/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vine pertama kali muncul di Juni 2012, namun belum juga resmi dirilis, Twitter sudah mengakuisisinya di Oktober 2012. Layanan ini sempat booming dengan jumlah pengguna yang bisa mencapai 200 juta.
Sementara itu viewer-nya sendiri berada di angka 100 juta orang tiap bulannya. Itu belum termasuk 1,5 miliar video yang juga di-upload per bulan.
Namun kemudian daya tarik Vine memudar. Data terakhir menyebut penggunanya hanya tersisa di angka 10 juta, itu pun terbilang tidak aktif menggunakannya. Dan Twitter pun mematikan layanan ini pada akhir 2016.
(asj/yud)