Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Plot Twist! Rahasia Pacar Selingkuh Terkuak Gara-gara Hal Sepele Ini

Mark Zuckerberg Dikecam Kurang Piknik


Fino Yurio Kristo - detikInet

Zuckerberg keliling AS. Foto: Istimewa
Jakarta - Mark Zuckerberg memenuhi janjinya berkeliling ke banyak negara bagian Amerika Serikat untuk mengetahui kondisi masyarakat. Namun tetap saja ia disebut kurang piknik.

Zuck banyak berinteraksi selama turnya itu, dengan akademisi, remaja, komunitas dan makan malam dengan penduduk. Namun disayangkan, ia tidak melakukan hal serupa di mancanegara.

"Tur untuk mendengar suara orang Amerika mengindikasikan perusahaan ini terutama memikirkan dirinya sebagai perusahaan AS, padahal mereka benar-benar global," tulis Hannah Ryan, seorang pengacara di Australia dalam kolom di Sydney Morning Herald yang dikutip detikINET.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ya, Facebook ciptaan Zuckerberg banyak berdampak di berbagai negara, baik positif maupun negatif. Termasuk dinilai menyebarkan kabar hoax sampai pertikaian.

"Misalnya, Zuckerberg tidak mengeluarkan sepatah katapun soal Myanmar, di mana platformnya dituding memicu pertikaian etnis," papar Hannah.

"Pada pertengahan tahun 2017, Facebook punya 2 miliar pengguna aktif bulanan. Di Australia, tiga perempat dari kita adalah pengguna Facebook aktif. Zuckerberg mempengaruhi hidup dan masyarakat kita tapi dia tak pernah ke sini," protes Hannah.

"Kekuatan yang dimiliki Zuckerberg memberinya tanggung jawab untuk berpikir di luar Amerika dan memahami masyarakat yang dibelah oleh Facebook. Tahun depan, dia harus keliling dunia," pungkas Hannah. (fyk/fyk)
TAGS







Hide Ads