Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Sering Hate Speech, Twitter Malah Tolak Blokir Trump

Sering Hate Speech, Twitter Malah Tolak Blokir Trump


Anggoro Suryo Jati - detikInet

Donald Trump. Foto: REUTERS/Yuri Gripas
Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali bikin heboh setelah kicauannya dianggap sebagai pernyataan perang oleh Korea Utara. Namun Twitter memilih untuk membiarkan kicauan tersebut.

Menurut Twitter, kicauan Trump itu tak akan dihapus ataupun diblokir karena dianggap punya nilai berita. Padahal dalam aturan yang sudah mereka tetapkan, kicauan Trump itu sebenarnya sudah memenuhi syarat untuk dihapus.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Twitter malah akan memperbarui aturan main jejaring mikroblogingnya itu, di mana mereka akan mengganti aturan-aturan yang mengatur apakah sebuah kicauan layak untuk dihapus atau tidak, dan menambahkan aspek nilai berita ke dalam aturan tersebut.

"Ini sudah lama menjadi kebijakan internal kami, dan kami dalam waktu dekat akan memperbarui aturan tersebut ke publik untuk merefleksikan hal tersebut. Kami akan lebih baik dalam hal ini," tulis Twitter dalam pernyataannya.

Trump memang sudah menjadi kontroversi di Twitter sejak lama, terkait kicauan-kicauannya yang sering menyerang individu atau negara lain. Dan sejumlah pihak sejak 2016 sudah menekan Twitter agar memblokir akun pribadi Trump, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (27/9/2017).

Namun dari pernyataan terbaru Twitter itu bisa diambil kesimpulan kalau mereka tak akan pernah menyensor akun Twitter Trump. Pasalnya apapun kicauan yang dilontarkan oleh Trump mempunyai nilai berita.

(asj/yud)
TAGS







Hide Ads