Netizen cukup banyak yang ramai membahas rencana larangan itu di media sosial seperti Twitter. Ketika dipantau, sebagian mengutarakan protesnya karena larangan tersebut dianggap akan merugikan.
"Secara hitungan ekonomis, sbg pemotor jelas saya dirugikan dgn rencana larangan motor melintas di Sudirman & Rasuna Said," tulis seorang netizen bernama Berry Hasan di Twitter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikutbeberapacurhatnetizen soal rencana tersebut:
Penutupan jalan jendral sudirman dan rasuna said buat motor adlh hal aneh. Dripda ngurusin motor lebih baik ngurusin org yg beli mobil
β ahmadmaulanna (@ahmadlanna) August 20, 2017
Kalau motor ga boleh lewat rasuna said dan sudirman, jalan balik kosan muter2 deh :( Sedihnya numpang hidup di kota orang ya.
β Claudya (@bunga_claud) August 20, 2017
Kalau mau uji coba, gampang aja. Coba bikin sehari tanpa mobil, besoknya tanpa motor di Rasuna Said or sudirman. Terus liat mana yg macet.
β Rahmat Fiansyah (@fiiiaaan) August 20, 2017
motor gak boleh masuk rasuna said mulai september, katanya bikin macet :/ gausa jauh2 deh. itu tol gak ada motor juga uda macet minta ampun
β Fahry Adam (@FahryAdam) August 20, 2017
Motor bakal dilarang di Rasuna Said & Sudirman, jalur ai tiap hari, ok gak papa, masih ada sepeda. Demi mewujudkan Jkt serasa Amsterdam :))
β Bintang Wirawan (@mas_bintang) August 21, 2017
(fyk/fyk)12sept-10okt motor gk boleh lewat Sudirman sm Rasuna Said...resign aja apa gue dr kntor.
β zainal ahkam (@znalahkam) August 21, 2017











































