Paskibra Jadi Agen Penangkal Konten Negatif Internet
Hide Ads

Paskibra Jadi Agen Penangkal Konten Negatif Internet

Adi Fida Rahman - detikInet
Jumat, 18 Agu 2017 18:10 WIB
Foto: Ikhwanul Habibi/detikcom
Alor, NTT - Pemerintah terus menggeber ketersediaan akses internet di daerah pelosok. Lantas bagaimana upaya menangkal konten negatif di sana?

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menjawab bisa lewat Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Mereka bisa dijadikan agen untuk menangkal paparan konten negatif internet.

Tiap tahunnya, masing-masing daerah memilih 30 pelajar SMA untuk dijadikan pengibar bendera pada detik-detik proklamasi. Saat ini Indonesia punya 520 kabupaten, artinya ada lebih dari 15 ribu pemuda yang dipilih setiap tahunnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka itu para pemudah yang dipilih dan bukan terpilih karena mereka menjalani serangakai proses. Ini modal bagi kita dan harus dimanfaatkan," kata Rudiantara saat ditemui usai pengukuhan Paskibra Kabupaten Alor beberapa waktu lalu.

Menurutnya, anggota Paskibra dapat dijadikan semacam 'kader' guna memerangi konten negatif di media sosial. Dirinya akan coba berbicara dengan Kemeterian Pemuda dan Olahraga untuk menindaklanjuti rencana tersebut.

"Ini modal besar bagi kita untuk memerangi konten negatif di internet, entah itu hoax, perjudian, fitnah termasuk radikalisme dan terorisme. Semoga Paskibra Alor bisa memulainya," harap pria yang kerap disala Chief RA ini. (afr/fyk)