Aturan Ketat Video Call Bagi Anggota TNI
Hide Ads

Tapal Batas

Aturan Ketat Video Call Bagi Anggota TNI

Rachmatunnisa - detikInet
Rabu, 16 Agu 2017 14:13 WIB
Ilustrasi (Foto: Adil Pradipta/detikINET)
Entikong - Demi kelancaran dan keamanan informasi selama bertugas, anggota TNI didukung bermacam perangkat dan aturan berkomunikasi yang wajib dipatuhi. Salah satunya adalah ketika mereka melakukan video call.

Saat detikINET berkunjung ke Pos Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satga Pamtas) Indonesia-Malaysia di Entikong, Kalimantan Barat, Kepala Seksi Operasi Satgas Pamtas Batalion Infanteri 131/Braja Sakti Lettu Inf Septyan Dwi Nuryadi bercerita, dalam bertugas, mereka tidak boleh sembarangan melakukan video call.

Menggunakan layanan video call dari aplikasi komunikasi populer seperti WhatsApp atau Line, tidak diperkenankan. Aplikasi umum seperti ini hanya diperbolehkan di luar kepentingan tugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak boleh kami pakai ponsel untuk video call karena banyak hal yang sifatnya rahasia. Ponsel kami pakai untuk merekam video atau memfoto dan dilaporkan nanti. Itu pun tidak boleh dikirimkan lewat WhatsApp," sebut Septyan.

Sebagai anggota TNI, mereka memang wajib menjaga kerahasiaan, ketersediaan, keutuhan, dan keautentikan semua data dan informasi, agar tidak bocor ke pihak lain.

Kalaupun diharuskan melaporkan saat itu juga melalui video call, mereka akan melakukannya melalui perangkat khusus. Perangkat tersebut berupa handie talkie (HT), namun memiliki kamera depan dan belakang layaknya smartphone masa kini.

Berbeda dengan HT pada umumnya yang punya layar kecil, HT yang satu ini punya layar cukup lebar di bagian depannya, untuk menampilkan wajah dan latar saat video call. Perangkat ini juga mengusung teknologi antisadap.

Selain menjaga kerahasiaan, alasan lain menggunakan HT khusus ini, karena sinyalnya lebih bisa diandalkan di segala medan. Seperti diketahui, para prajurit TNI kerap blusukan ke wilayah hutan dan perbukitan yang tidak terjangkau sinyal seluler.

"Perangkat ini sinyalnya terhubung langsung ke satelit. Keamanan informasi juga terjaga karena komunikasi hanya bisa dilakukan antar anggota yang HT-nya sejenis," tutupnya.


Simak cerita lainnya dari wilayah perbatasan melalui tautan Tapal Batas detikcom.
(rns/rou)