Program ini bertujuan untuk menyerap data permasalahan mudik sehingga bisa menjadi evaluasi bersama untuk pelaksanaan, sarana dan pra sarana mudik kedepannya.
"Mudik menjadi momen tahunan yang menurut kami penyelenggaraannya harus mendapatkan perhatian. Selama ini permasalahan yang ditemukan pada jalur mudik hanya bisa dikeluhkan warga melalui media sosial, kemudian meluap tanpa rekam data, CEO Qlue Rama Raditya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masyarakat bisa melaporkan permasalahan yang mereka temukan di sepanjang jalur mudik melalui aplikasi Qlue dengan memanfaatkan label-label yang tersedia, seperti label Transportasi Umum, Jalan Rusak, atau Fasilitas Umum. Laporan tersebut diharuskan menggunakan tagar #QlueinMudik untuk nantinya dapat diolah menjadi rangkuman permasalahan mudik di tahun 2017.
"Kami menyadari ketidakberwenangan dalam penindaklanjutan setiap laporan warga, namun tujuan kami dengan #QlueinMudik ini tidak lari dari semangat berani berubah. Harapan kami masyarakat dapat berpartisipasi dalam sebuah perubahan baik," kata Rama.
Dengan laporan-laporan tersebut, menurut Rama, Qlue akan bekerja untuk menghasilkan rekam data mengenai permasalahan di jalur mudik. Harapannya data #QlueinMudik dapat menjadi bahan evaluasi untuk semua pihak terkait, demi pelaksanaan mudik yang lebih baik di tahun berikutnya.
Untuk dapat berpartisipasi dalam memetakan permasalahan sepanjang jalur mudik, warga hanya perlu mendownload aplikasi Qlue dan memiliki akun aktif di Qlue. Setelah itu, baru kemudian mereka mulai bisa melaporkan permasalahan yang ditemukan di sepanjang jalur mudik yang dilalui dengan menyertakan hashtag #QlueinMudik.
(rns/yud)











































