Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Anies Baswedan Santai Hadapi Kebencian di Medsos

Anies Baswedan Santai Hadapi Kebencian di Medsos


Josina - detikInet

Anies Baswedan (Foto: Muhammad Ridho)
Jakarta - Hate speech atau ucapan kebencian yang dilakukan oleh suatu individu atau kelompok dalam bentuk provokasi, hasutan, maupun hinaan bisa mengarah pada siapa saja, termasuk kepada Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta Anies Baswedan.

Cagub nomor urut tiga yang cukup aktif berjejaring sosial di Twitter dan Instagram ini mengatakan, fenomena ini tak hanya terjadi di Indonesia tapi di seluruh dunia.

Bahkan dikatakannya, majalah asing seperti Time memajang isu ini di cover majalahnya. Ini memperlihatkan, internet selain untuk berjejaring sosial, juga sangat mungkin menjadi tempat untuk mengungkapkan ekspresi kebencian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika ada hate speech, saya tidak ikut-ikutan marah, tenang saja. Biasa saja. Dengan begitu, pelan-pelan ini akan berkurang," ungkap Anies ketika ditanya bagaimana tanggapan menghadapi hate speech di dunia maya, saat berkunjung ke Detikcom, Rabu (7/12/2016).

Dia bahkan mengajak netizen Indonesia, harus merespons hal ini secara dewasa. Anies sendiri mengaku sering membaca beragam komentar followernya di media sosial (medsos), mulai dari yang mendukung, memuji hingga mencibir.

Meski tak semuanya dibacanya, namun ada beberapa komentar diresponsnya. Kadang, Anies juga tak sungkan membalas komentar meski bernada miring. Dia berusaha tidak membalasnya dengan kemarahan. Pasalnya, Anies tidak bisa membalas semua komentar mengingat waktunya yang terbatas karena sedang sibuk berkampanye. (jsn/rns)
TAGS





Hide Ads