Dari Pemain Grosir, Bizzy Sodorkan Intelijen Bisnis
Hide Ads

Dari Pemain Grosir, Bizzy Sodorkan Intelijen Bisnis

Ardhi Suryadhi - detikInet
Senin, 24 Okt 2016 07:11 WIB
Hermawan Sutanto, Chief Commercial Officer Bizzy (Foto: Bizzy)
Jakarta - Bizzy yang dulu lebih dikenal sebagai pemain di bisnis grosir online mulai mendandani layanannya. Salah satu yang menarik adalah munculnya fitur intelijen bisnis.

Fitur business intelligence ini hadir di layanan Bizzy Select dalam bentuk dashboard, yang memungkinkan eksekutif maupun departemen pengadaan mendapatkan analisa penggunaan anggaran dan bagaimana anggaran tersebut dibelanjakan.

Dashboard ini diklaim bisa menjadi navigasi utama perusahaan untuk mendapatkan penghematan lebih jauh dan mentransformasi karyawan departemen pengadaan menjadi mitra bisnis yang strategis di dalam perusahaan.

Hermawan Sutanto, Chief Commercial Officer Bizzy menjelaskan bahwa sebagai perintis e-commerce B2B, Bizzy coba berinovasi untuk mentransformasi sistem procurement perusahaan di Indonesia dari tradisional menjadi strategis dengan memanfaatkan teknologi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kali ini kami menghadirkan Bizzy Select sebagai solusi e-katalog bagi perusahaan, baik UKM maupun korporasi, untuk memiliki sistem pengadaan barang dan jasa yang lebih terbuka, lebih hemat, dan efisien," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET, Senin (24/10/2016).

Menurut Hermawan, perusahaan yang mendaftar Bizzy Select akan mendapatkan secara cuma-cuma sistem e-katalog yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan masing-masing perusahaan.

Mereka bisa memilih berbagai jenis barang dan jasa yang sering dibutuhkan perusahaan untuk dicantumkan dalam e-katalog dengan kontrak harga lebih murah dan jangka waktu pembayaran yang disepakati.

Pembelian melalui e-katalog selain mempercepat proses pengadaan untuk produktivitas lebih tinggi, juga diklaim memberikan jaminan transparansi dan keterbukaan dalam perusahaan.

Bizzy Select juga memberikan sistem alur persetujuan (approval flow) bertingkat untuk memastikan keamanan pembelian dan kontrol anggaran yang telah dialokasikan ke setiap departemen, divisi, atau cabang. Misalnya, pembelian oleh departemen pengadaan akan diproses apabila sudah mendapatkan persetujuan dari kepala departemen pengadaan dan departemen keuangan.

Bizzy telah menggandeng lebih dari 600 vendor untuk memenuhi lebih dari 60 ribu produk dari 14 kategori, mulai dari kategori barang kebutuhan primer perusahaan (perangkat teknologi informasi, perlengkapan kantor, perlengkapan pantry, peralatan kebersihan, dll) hingga barang kebutuhan sekunder (peralatan industri & perkakas, peralatan otomotif, furnitur, dll).

(ash/ash)