"Pusat R&D Apple masih terkendala, yang bikin macet Kominfo," kata pria yang kerap disapa Kang Emil saat bertandang ke markas Detikcom, Kamis Petang (13/10/2016).
Dijelaskannya, Kominfo membuat sejumlah syarat yang membuat langkah Apple menuju Bandung sedikit terhambat. Aturan tersebut tak lain terkait Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). "Padahal jika syarat itu difleksibelkan, (pusat riset) Apple hari ini sudah bisa beroperasi," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, April lalu Pemkot Bandung telah membangun gedung parkir di kawasan Jalan Gelapnyawang dekat kampus ITB. Gedung tersebut nantinya bakal disiapkan salah satunya untuk Apple bila bersedia membuka kantor riset dan pengembangan di Bandung. Mengapa Apple dibujuk buka kantor di gedung parkir?
"Karena mereka syaratnya harus dekat dengan universitas. Sekarang Apple-nya lagi pilih-pilih kota mana yang paling siap, intinya seperti lelang. Saya mem-bidding kota Bandung paling siap, saya kasih tempat," ujarnya.
Gedung parkir yang akan dibangun di Gelapnyawang berkapasitas 800 kendaraan mobil dan motor. Jika bangunan tersebut sudah rampung, Emil akan tegas melarang siapa saja parkir di pinggir jalan sekitar Jalan Tamansari, Ganesha, ITB dan Jalan Dago.
"Nanti dari gedung parkir itu ada rute angkot khusus yang muter-muter. Sehingga di daerah itu akan diperbanyak untuk pedestrian," jelasnya.
(afr/rou)











































