Selain chatbot, LinkedIn juga akan menambahkan news feed yang dipersonalisasi dan recommendations yang menampilkan berbagai kursus pelatihan online.
Sejumlah fitur anyar ini dijanjikan segera hadir, meski LinkedIn tidak menyebutkan perkiraaan waktunya. Yang jelas, CEO LinkedIn Jeff Weiner mengatakan, fitur-fitur ini sudah disiapkan sebelum LinkedIn dicaplok Microsoft senilai USD 26 miliar pada Juni lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chatbot jadi fitur baru yang menarik di dunia teknologi consumer. Sejumlah perusahaan seperti Facebook, Apple dan Google sudah menggunakannya untuk menawarkan layanan berbasis kecerdasan buatan.
Bagaimana dengan LinkedIn? Sebagai langkah pertama, LinkedIn akan memperkenalkan bot yang akan membantu penggunanya membuat jadwal pertemuan dengan pengguna LinkedIn lain, dengan membandingkan kalender, kemudian mengajukan waktu dan tempat yang dirasa cocok dan nyaman bagi pihak yang akan bertemu.
Bot tersebut akan menjadi bagian dari layanan online messaging yang secara bertahap terus dikembangkan LinkedIn untuk memudahkan pengguna berkomunikasi tanpa harus membuka layar baru atau berganti ke email. (rns/ash)