Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Memburu Pembunuh Keji Manajer Cantik Google

Memburu Pembunuh Keji Manajer Cantik Google


Fino Yurio Kristo - detikInet

Vanessa (kiri). Foto: Instagram
Jakarta - Vanessa Marcotte baru berusia 27 tahun. Wanita cantik dan pintar ini tengah menjalani masa keemasan dalam hidupnya, bekerja sebagai manajer di raksasa internet Google. Tragis sekali, hidupnya harus berakhir di tangan pembunuh keji.

Seperti diberitakan, Vanessa terbunuh saat sedang jogging di dekat rumah ibunya di Princeton, Amerika Serikat. Jasadnya ditemukan di hutan oleh polisi dalam keadaan bugil dan beberapa bagian tubuhnya dibakar oleh sang pembunuh keji.

Kasus ini menuai perhatian luas dan polisi sedang berusaha memburu pelakunya. Warga yang sekiranya memiliki informasi diminta segera menghubungi polisi. "Kami minta bantuan masyarakat untuk menemukan orang yang membunuh nona Vanessa," tulis kepolisian setempat di Facebook.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Princeton sendiri adalah sebuah kota tenang, jarang terjadi kriminalitas berat. Pembunuhan Vanessa adalah yang pertama terjadi di kota itu setelah 30 tahun lamanya, sehingga membuat masyarakat setempat syok sekaligus khawatir. Banyak yang tidak lagi melakukan jogging.
Polisi menyelidiki area di mana jasad Vanessa ditemukan

"Aku meminta orang-orang berdoa agar siapapun yang melakukan hal ini tertangkap. Dia adalah anak terbaik di dunia. Dia lulusan terbaik di kampusnya," kata sang ayah John yang diselimuti duka mendalam.

John menambahkan pembunuh kemungkinan bukan orang yang dikenal putrinya. Vanessa juga belum punya pacar karena dia sangat serius bekerja di Google, perusahaan impiannya. "Dia 100% di pekerjaannya. Dia tahu seberapa pintar dirinya," ujarnya yang detikINET kutip dari Daily Mail, Rabu (10/8/2016).

Google pun berduka. "Vanessa adalah anggota tim Google yang sangat dicintai, dia bekerja di kantor kami di New York dalam satu setengah tahun terakhir dan dikenal karena senyumnya, passionnya dan kesukaan pada olahraga," demikian pernyataan Google.

Salah satu saksi mengatakan ia melihat Vanessa jogging dengan riang melewati sebuah stasiun kereta pada pukul 1 siang. Saat itu, dia tampak sedang berbicara melalui telepon genggam. Namun pada pukul setengah sembilan malam, Vanessa ditemukan tidak bernyawa di hutan dekat situ.
Vanessa dan Katrina, keduanya sama-sama terbunuh saat jogging

Ada yang mengaitkan pembunuhan Vanessa dengan tewasnya seorang wanita bernama Katrina Vetrano. Katrina juga seorang wanita atraktif berusia 30 tahun dan sukses dalam pekerjaannya. Dan sama seperti Vanessa, Katrina ditemukan tewas saat jogging di wilayah Queens, New York, awal Agustus ini.

Memang lokasi dua tempat pembunuhan itu agak berjauhan. Namun mengingat kemiripan kasusnya, polisi tidak menutup kemungkinan dua kasus tersebut ada kaitannya. Bisa jadi pembunuhnya adalah orang atau komplotan yang sama.

(fyk/ash)
TAGS





Hide Ads