Spotify Jajakan Data Pengguna ke Pengiklan
Hide Ads

Spotify Jajakan Data Pengguna ke Pengiklan

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Senin, 25 Jul 2016 13:27 WIB
Spotify Jajakan Data Pengguna ke Pengiklan
Ilustrasi Spotify
Jakarta - Wajarnya, playlist pengguna Spotify tak bisa dilihat oleh orang lain kecuali teman dan keluarga. Namun kini, Spotify menyediakan data playlist tersebut ke pengiklan.

Tujuannya agar para pengiklan bisa menampilkan iklan sesuai target audiensnya. Jadi mereka bisa memilih iklannya untuk didengarkan pengguna Spotify sesuai umur, jenis kelamin dan aliran musik yang mereka dengarkan.

Saat ini Spotify mempunyai 70 juta pengguna gratisan, yang tersebar di 59 negara. Para pengguna tak berbayar inilah yang menjadi target para pengiklan di platform Spotify, demikian dikutip detikINET dari Engadget, Senin (25/7/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, layanan tak berbayar Spotify memang sudah berisi iklan, dengan durasi 15 sampai 30 detik. Namun dengan langkah anyar ini, diharapkan iklan yang muncul akan lebih sesuai dengan targetnya.

Secara total, Spotify mempunyai 100 juta pengguna aktif tiap bulannya, yang meningkat dari 89 juta pada akhir 2015. Dari 100 juta pengguna aktif ini, hanya 30 juta yang merupakan pelanggan berbayar, sehingga sisanya sebesar 70 juta pengguna akan menjadi target pengiklan di Spotify. (asj/ash)
Berita Terkait