Setelah sukses mengimplementasikan aplikasi transportasinya di Los Angeles (Go Los Angeles) dan Denver (Go Denver), Amerika Serikat, Xerox memilih Bengaluru, India sebagai tempat peluncuran Go Bengaluru.
Layanan yang ditawarkan Xerox sedikit berbeda dengan aplikasi transportasi pada umumnya. Di sini, Xerox bertindak sebagai agregator layanan aplikasi yang sudah ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aplikasi ini mengombinasikan semua mode transportasi, termasuk berjalan kaki, bersepeda, bus, taksi, kereta metro dan bajaj, untuk memberitahu Anda cara paling cocok untuk mencapai tujuan," demikian deskripsi aplikasi tersebut, seperti dikutip dari Times of India, Kamis (16/6/2016).
Contohnya, Go Bengaluru akan memberitahukan si pengguna untuk berjalan ke halte bus terdekat, memberitahukan arahnya, berapa lama waktu yang diperlukan untuk ditempuh, dan berapa kalori yang terbakar selama berjalan menuju halte. Ketika sudah sampai halte, aplikasi kemudian memberitahukan bus ke tempat tujuan.
Fungsi seperti ini memang sudah ada pada Google Maps. Meski demikian, Xerox mengklaim aplikasi untuk di Android ini tetap berbeda. Google Maps menurutnya tidak menawarkan opsi multi modal transportasi untuk perjalanan sendiri, dan tidak mempertimbangkan kondisi saat itu.
"Ada banyak aplikasi transportasi saat ini, tapi kadang mereka tidak sesuai kondisi. Kami melihat dari perspektif sebuah kota, mempertimbangkan polusi, tingkat kemacetan dan infrastruktur," kata Director Xerox Research Center India Manish Gupta. (rns/fyk)