Adapun perusahaan yang sukses dipinang oleh Facebook adalah Two Big Ears, perusahaan yang biasa menggarap konten audio virtual reality dengan kualitas yang tinggi (high-res).
Tujuannya, sudah jelas untuk memperkuat ekosistem virtual reality yang dibangun oleh Facebook melalui Oculus, meskipun pihak Facebook belum memberikan pernyataan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Two Big Ears mengatakan jika pihaknya akan bekerjasama dengan tim dari Oculus untuk menggarap VR development kit.
Walau sudah diakuisisi oleh Facebook, Two Big Ears memastikan tetap akan menggarap konten virtual reality non-Facebook dan non-Oculus. "Kami akan terus menjadi platform dan perangkat agnostik," sebut penyataan perusahaan.
Laporan akuisisi ini menjadi salah satu dari serangkaian aktivitas Facebook di jagat virtual reality dalam belakangan ini. Sebelumnya, Facebook disebut tengah membangun markas Oculus di Eropa, tepatnya di Inggris.
Mike LeBeau ditunjuk untuk memimpin tim Oculus di Inggris. LeBeau sendiri sebelumnya adalah mantan engineer senior di Google yang mengembangkan software pencarian suara. Dia pindah ke London dan bergabung dengan Oculus pada Januari tahun ini.
"Kami akan membuat sesuatu yang sangat keren," LeBeau berupaya membuat penasaran melalui status di akun Facebook pribadinya. (mag/ash)