Bohong Soal 'Album Eksklusif' di Tidal, Kanye West Digugat
Hide Ads

Bohong Soal 'Album Eksklusif' di Tidal, Kanye West Digugat

Muhammad Alif Goenawan - detikInet
Selasa, 19 Apr 2016 15:12 WIB
Foto: Gettyimages
Jakarta - Penyanyi hip hop Kanye West harus berhadapan dengan gugatan dari penggemarnya. Suami dari Kim Kardashian itu dituntut lantaran diduga telah menyebarkan informasi palsu terkait album digitalnya.

Di era canggih seperti saat ini, para musisi tak lagi menyebarkan hasil rekamannya lewat album fisik. Mereka kini telah memanfaatkan teknologi internet dan aplikasi streaming untuk menjual karyanya.

West sendiri beberapa waktu lalu baru saja meluncurkan album terbarunya bertajuk The Life of Pablo. Guna mempromosikan albumnya, peraih penghargaan Grammy ini lantas berkicau di Twitter bahwa album barunya itu hanya bisa didapatkan di layanan musik streaming Tidal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Albumku tidak akan pernah ada di Apple. Dan tidak akan pernah dijual. Anda hanya bisa mandapatkannya di Tidal," begitukah kira-kira isi kicauan dari West.

Kicauan West tadi ternyata hanya isapan jempol. Beberapa waktu setelahnya, album The Life of Pablo nyatanya juga dirilis di situs Web, iTunes, Pandora, Spotify, dan layanan musik lainnya.

Tak terima dan merasa telah tertipu dengan perkataan West, salah seorang penggemarnya bernama Justin Baker-Rhett pun mengajukan gugatan. Baker-Rhett merasa telah dibohongi lantaran berkat perkataan West tadi, ia langsung berlangganan Tidal, dikutip detikINET dari Cnet, Selasa (19/4/2016).

Dalam tuntannya dikatakan bahwa sebanyak 2 juta pelanggan rela sign up di Tidal dan diklaim sudah menghasilkan USD 84 juta untuk akses layanan album Kanye West yang rilis di bulan Februari 2016 tersebut. (mag/ash)