Ranking yang dirilis media sosial Qlue ini merupakan hasil data yang didapat selama periode Januari hingga Maret 2016, berdasarkan laporan masyarakat dan tindak lanjut dari pemerintah.
Seperti diketahui, Qlue telah menjalin kerjasama dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta sejak 2015, sebagai salah satu mitra dalam mewujudkan Jakarta Smart City.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Media sosial ini terintegrasi dengan Pemprov DKI Jakarta mulai dari level Kelurahan, Kecamatan dan Kotamadya. Melalui aplikasi ini pula, pengguna bisa mengetahui ranking pemerintah, staf maupun swasta.
Dalam periode Januari-Maret 2016, ranking pemerintah teratas dan terbawah adalah sebagai berikut:
Kelurahan Terbaik
1. Kelurahan Rawa Badak Selatan : 87 poin
2. Kelurahan Pejaten Timur : 85 poin
3. Kelurahan Kelapa Dua : 84 poin
Kelurahan Terbawah
1. Kelurahan Duri Kepa : 41 poin
2. Kelurahan Pademangan Timur : 42 poin
3. Kelurahan Rawa Buaya : 43 poin
Kecamatan Teratas
1. Kecamatan Koja : 82 poin
2. Kecamatan Pasar Rebo : 77 poin
3. Kecamatan Johar Baru : 76 poin
Kecamatan Terbawah
1. Kecamatan Sawah Besar : 52 poin
2. Kecamatan Penjaringan : 52 poin
3. Kecamatan Pademangan : 52 poin
Kotamadya dari Urutan Teratas
1. Jakarta Selatan : 68 poin
2. Jakarta Timur : 67 poin
3. Jakarta Utara : 64 poin
4. Jakarta Pusat : 61 poin
5. Jakarta Barat : 58 poin
Dinas Pemerintah Teratas
1. Dinas Perhubungan : 5862 poin
2. Dinas Kebersihan : 5787 poin
3. Transjakarta : 5535 poin
Staf Pemerintah Teratas dengan username
1. dedijkt2015 - Staf Lurah Gunung Sahari : 775 poin
1. Anwar_TRC_JB - Dinas Perhubungan : 521 poin
2. hadi_permadi - PPSU Tanjung Duren Utara: 502 poin
![]() |
Pemeringkatan kali ini menemukan bahwa ranking swasta dengan review negatif terbanyak di Qlue, sebagian besar berhubungan dengan laporan isu jalan tol, saluran kabel, kelistrikan dan bahan bakar minyak.
"Kami akan selalu memberikan update ranking pemerintah, user dan swasta secara berkala 3 bulan sekali. Ini kami lakukan untuk memberikan transparansi respons dari pemerintah, user, dan swasta di Qlue sehingga masyarakat dapat menilai kinerja pemerintah dari level kelurahan hingga kotamadya serta dinas dan staf," kata CEO Qlue Rama Raditya dalam keterangannya, Jumat (15/4/2016).
Dikatakan Rama, informasi ini nantinya akan dikirimkan Qlue ke Pemprov DKI Jakarta sebagai bahan evaluasi kinerja para Lurah, Camat, Walikota hingga staf dinas pemerintahan.
"Data laporan ini sekaligus juga bisa digunakan pemerintah untuk memberikan penghargaan (reward) kepada staf pemerintah yang terbukti telah bekerja dengan sangat baik," tambah Rama.
![]() |
Laporan ini juga bisa dipakai untuk memetakan kategori dan tren permasalahan yang ada di Jakarta, dari isu utama hingga isu yang menyangkut pelayanan kepada masyarakat.
"Laporan ranking dan review negatif swasta juga akan kami berikan kepada pelaku swasta sebagai bahan untuk evaluasi dan peningkatan pelayanan kepada para pelanggan mereka," sebutnya.
Harapannya, selain pemerintah dan masyarakat, pihak swasta juga dapat ambil bagian dengan meningkatkan pelayanannya kepada pelanggan mereka untuk membawa perubahan kota yang lebih baik.
![]() |















































