Les Bahasa Asing Bahaso Rambah Ponsel
Hide Ads

Les Bahasa Asing Bahaso Rambah Ponsel

Rachmatunnisa - detikInet
Senin, 04 Apr 2016 17:33 WIB
Foto: Foto: Bahaso
Jakarta - Bahaso, startup penyedia platform les bahasa asing online, akhirnya merambah perangkat mobile. Melalui aplikasi di smartphone, les bahasa asing diklaim lebih mudah dilakukan.

Founder sekaligus CEO Bahaso Tyovan Ari Widagdo menyebutkan, peluncuran versi mobile Bahaso menjadi jawaban atas keinginan masyarakat untuk bisa mengakses konten pembelajaran bahasa di mana saja dan kapan saja.

Dijelaskan pria yang akrab disapa Tyovan ini, versi mobile Bahaso terintegrasi dengan platform web yang sudah diluncurkan sebelumnya. Jadi, pengguna yang sebelumnya sudah melakukan pembelajaran pada versi web www.bahaso.com bisa meneruskan materi dan level pada aplikasi mobile Bahaso.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peluncuran Bahaso versi Android dan iOS merupakan langkah besar kami untuk mewujudkan cita-cita dan misi dari Bahaso, yaitu memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat Indonesia baik yang tinggal di perkotaan ataupun di pedesaan agar bisa memiliki kesempatan belajar bahasa Inggris dengan cara yang mudah, cepat, murah dan menyenangkan," kata Tyovan.
 
Tidak ada perbedaan fitur untuk versi mobile dan web. Jika ingin belajar kapan saja dan dimana saja, bisa mengaksesnya via aplikasi di Android atau iOS.

Untuk pengalaman les bahasa asing online yang lebih kaya, baik secara interaktifitas dan visual, mereka bisa menggunakan platform web Bahaso di www.bahaso.com.

Bahaso versi terbaru menyediakan metode pembelajaran Learning by Content dengan pendekatan metode Discovery Learning yang mengadopsi kurikulum CEFR (The Common European Framework of Reference for Languages). Pengembangan metode pembelajaran ini merupakan hasil kerjasama riset yang dilakukan oleh Bahaso dan Universitas Indonesia.

Tyovan berharap, dengan dukungan dari ahli-ahli pembelajaran bahasa terbaik di Indonesia, bisa membantu masyarakat dalam menguasai Bahasa Inggris dengan lebih baik dan lebih cepat.

"Saat ini pengguna baru bisa menikmati pembelajaran Bahasa Inggris, kedepan akan segera dibuka untuk pembelajaran bahasa-bahasa asing yang lainnya," janji Tyovan.  (rns/fyk)
Berita Terkait