Dilansir The Guardian, Jumat (5/2/2016), Google menggunakan program AdWords-nya untuk menampilkan iklan naratif dari pemasang iklan nonprofit tertentu jika ada yang menggunakan Google untuk mencari hal-hal yang berkaitan dengan ISIS.
Meski Google menampilkan iklan yang bertolak belakang dengan ISIS, mereka tak akan mengganti hasil pencarian ataupun mengalihkan hasil pencarian ke situs lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menampilkan iklan anti ISIS, Google juga akan membuat video untuk melawan radikalisme di YouTube lebih mudah ditemukan. Langkah Google ini dilakukan setelah bulan lalu, pemerintah AS bertemu dengan sejumlah eksekutif perusahaan teknologi di Silicon Valley. Dalam pertemuan tersebut, mereka meminta bantuan untuk melawan ISIS di dunia maya. (asj/ash)