Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Akun Uber & Netflix Lebih Bernilai dari Data Kartu Kredit

Akun Uber & Netflix Lebih Bernilai dari Data Kartu Kredit


Adi Fida Rahman - detikInet

Foto: internet
Jakarta - Satu dekade lalu data kartu kredit paling dicari oleh pejahat cyber. Namun kini mereka tidak lagi peduli, sebab para pencuri di dunia maya lebih mengincar akun Uber dan Netflix.

Hal tersebut terungkap dari laporan perusahaan keamanan Trend Micro. Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa akun Uber, PayPal dan Netflix kini jauh lebih berharga bagi para penjahat.

Di pasar bawah tanah, sebuah akun Uber curian dapat terjual seharga USD 3,78 atau sekitar Rp 53 ribu. Sementara data informasi pribadi hanya laku antara USD 1-3 saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal dua tahun lalu, data pribadi dapat dijual dengan harga cukup tinggi. Berdasar data Trend Micro untuk sebuah akun informasi pribadi dapat terjual USD 4 pada 2014.

Untuk sebuah akun PayPal dengan jaminan isi USD 500, dijual seharga USD 6,43. Sementara akun Facebook USD 3,02, Google Voice 97 sen dan Netflix 76 sen. Sedangkan data kartu kredit sendiri hanya laku tak lebih dari 2 sen.

"Ini sebuah ekosistem bawah tanah yang luar biasa. Ada tingkat persaingan yang tinggi," ujar Ed Cabrera, Vice President of Cybersecurity Strategy Trend Micro seperti dilansir CNBC, Jumat (22/1/2016).


'Penumpang Hantu'

Akibat pencurian akun Uber oleh penjahat cyber ini, sejumlah pengguna mengaku telah menjadi korban. Akun miliki mereka digunakan oleh 'penumpang hantu'.

Kirby Bittner misalnya, akunnya mencatat bahwa dia baru saja melakukan perjalanan di wilayah China. Padahal ia tidak sedang berada di China.

Kejadian yang sama dialami pelanggan Uber lain bernama Carlos. Lewat Twitter, ia bercerita bahwa akun miliknya digunakan di kota Johannesburg. Padahal ia juga tidak pernah menginjakkan kaki ke Afrika Selatan.

Pihak Uber sendiri dikabarkan telah melakukan peningkatan keamanan. Mereka telah menjalankan autentikasi berlapis sehingga dapat mencegah terjadinya pencurian data pengguna. (afr/fyk)
TAGS







Hide Ads