Menteri Pariwisata Arief Yahya coba menghangatkan suasana saat memperkenalkan Sergey Brin, sang pendiri Google di hadapan media yang hadir di Kementerian Pariwisata.
"Perkenalkan, ini dia Mbah Google," kata Arief dalam jumpa pers di kantornya, Senin (28/12/2015).
Sergey yang hadir bersama rombongan Google Indonesia pun cuma bisa tersenyum tawa tanpa tahu apa yang dimaksud dengan 'Mbah Google'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan ini, Sergey bercerita tentang pengalamannya saat berkunjung ke Raja Ampat. Di sana, ia melakukan banyak hal, mulai dari snorkeling, diving, dan lain-lain. Tapi karena waktunya singkat, tak semua wisata alam di tempat itu bisa dijajal.
"Raja Ampat itu sangat menakjubkan. Saya sangat menikmati kunjungan saya ke situ. Terima kasih Indonesia karena telah memberikan saya kesempatan untuk mengunjungi tempat yang indah di sini," kata Sergey.
Menteri Arief pun menilai, banyak objek wisata di Indonesia yang harusnya bisa lebih diminati wisatawan asing. Dengan kehadiran Sergey pun coba dimanfaatkan untuk melanjutkan kerja sama antara Google dan Kemenpar.
"Sejak kami bekerja sama dengan Google untuk mempromosikan situs kami, sudah ada lonjakan 600% pengunjung dari asing. Makanya kami ingin lanjutkan lagi dengan Google," kata AY, panggilan akrab Arief.
Ajakan itu pun disambut hangat oleh Sergey. Ia pun berencana membuatkan fitur Google Underwater Streetview untuk mempromosikan Raja Ampat dan empat objek wisata lainnya seperti Wakatobi dan Labuan Bajo.
Kerja sama ini rencananya akan dimulai 2016 mendatang. Sergey pun mengakhiri jumpa pers dan kemudian pamit undur diri untuk geser ke gedung sebelah menemui Menkominfo Rudiantara.
(rou/rns)