Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Roadmap e-Commerce Sudah 99%, Tapi Sulit Tuntas Tahun Ini

Roadmap e-Commerce Sudah 99%, Tapi Sulit Tuntas Tahun Ini


Achmad Rouzni Noor II - detikInet

Ilustrasi. (gettyimages)
Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara akhirnya mengakui roadmap e-commerce yang digodok bersama antara delapan kementerian di Kabinet Kerja masih sulit terwujud hingga tutup tahun 2015 ini.

"Kalau melihat jadwal presiden dan masih ada yang jadi concern dari menko perekonomian, rasanya sulit tuntas tahun ini. Padahal sudah 99%, tinggal satu kali rapat lagi," kata Rudiantara di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Senin (21/12/2015).

Sayangnya, menteri yang akrab disapa Chief RA ini enggan mengungkapkan hal yang masih menjadi perhatian dari Menko Perekonomian Darmin Nasution.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

β€œTanya ke Pak Darmin (Menko Perekonomian Darmin Nasution-red.) sajalah, nggak enak saya. Pokoknya masih ada dibutuhkan satu kali rapat lagi membereskan satu hal. Apa satu hal itu? Rahasia dong. Tanya langsung saja ke Pak Darmin," kata Rudiantara.

Ditegaskannya, sebenarnya roadmap e-commerce tersebut sudah siap 99% dan tinggal finalisasi. "Ini memberikan guidance bagi industri e-commerce di Tanah Air. Ada banyak isu dibahas di dalamnya, mulai dari model bisnis, payment, dan lainnya," katanya lebih lanjut.

Sebelumnya, pemerintah telah membentuk tim untuk membahas roadmap e-commerce yang akan dikeluarkan Agustus 2015. Kemenkominfo bahkan telah membentuk tim proliferasi e-commerce.

Selain Kominfo, beberapa instansi lintas kementerian juga terlibat di antaranya, yakni, Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bank Indonesia, dan Badan Ekonomi Kreatif (BEK).

Kabar beredar mengatakan, isu pajak menjadi salah satu hal yang krusial dan menjadi perdebatan alot di pembahasan roadmap e-commerce ini. Namun Rudiantara kembali mengelak. "Tanya langsung ke Pak Darmin saja," pungkasnya.

(rou/ash)





Hide Ads