Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Nigeria Dibom, Facebook Aktifkan Safety Check

Nigeria Dibom, Facebook Aktifkan Safety Check


Fino Yurio Kristo - detikInet

Suasana mencekam di Paris (reuters)
Jakarta -

Facebook menepati janjinya bahwa fitur Safety Check akan tersedia begitu peristiwa genting terjadi. Setelah pertama kali diaktifkan sesudah pengeboman Paris, kini Facebook menyediakan fitur itu di Nigeria.

Serangan bom di Nigeria menewaskan puluhan orang dan diduga didalangi kelompok teroris Boko Haram. Dengan Safety Check, maka pengguna Facebook di sana bisa mengabarkan dengan mudah kalau mereka selamat pada para teman temannya.

"Kami mengaktifkan Safety Check lagi setelah ada bom di Nigeria pagi ini. Setelah serangan di Paris kemarin, kami memutuskan untuk memanfaatkan Safety Check di lebih banyak even tragis seperti ini," tulis CEO Facebook, Mark Zuckerberg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sayangnya, even semacam itu terlalu sering terjadi, jadi saya tidak akan memberitahukan semuanya. Kehilangan jiwa manusia dimanapun adalah tragedi dan kami berkomitmen untuk melakukan peran kami menolong orang dalam situasi seperti itu," tambahnya di Facebook.

Beberapa waktu lalu, Facebook sempat dikritik karena dinilai menganakemaskan tragedi di Paris dibandingkan serangan di wilayah lain seperti Beirut. Facebook kemudian menanggapi bahwa memang Safety Check baru pertama kali diluncurkan di Paris.

"Kami memilih untuk mengaktivasi Safety Check di Paris karena kami mengobservasi bahwa ada banyak aktivitas di Facebook bersamaan dengan kejadiannya," papar Alex Szhultz, Vice President of Growth Facebook.

"Jadi kami memutuskan untuk mencoba sesuatu yang belum pernah kami lakukan sebelumnya, yakni mengaktivasi Safety Check untuk sesuatu yang bukan bencana alam. Selalu ada kali pertama untuk hal yang baru, bahkan di saat yang kompleks dan sensitif, dan bagi kami itu adalah Paris," terangnya

(fyk/asj)







Hide Ads