Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Mpok Siti & Aplikasi Pencari Fakir Miskin di #HackJak2015

Mpok Siti & Aplikasi Pencari Fakir Miskin di #HackJak2015


Ardhi Suryadhi - detikInet

Jakarta - Perhelatan #HackJak2015 sukses melahirkan deretan aplikasi menarik karya anak bangsa. Mulai dari Mpok Siti, aplikasi pencari fakir miskin, dan masih banyak lagi. Berikut aplikasi jagoan di tiap kategorinya.

Ada tiga jenis kompetisi yang dipertandingkan di #HackJak2015, yakni Hackathon, Scrapathon dan Visualthon.

Scrapathon merupakan kompetisi scrapping data yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta secara bersama-sama dalam periode waktu tertentu menjadi open format data yang layak dipergunakan secara terbuka dan berulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di kategori Scrapathon juaranya adalah:
- Pemenang 1: Firman Maulana (mahasiswa ITS)
- Pemenang 2: Eri Wirandana (swasta)
- Pemenang 3: Laras Aristia (mahasiswa ITS)
Β 
Kategori kedua, Hackathon. Ini kompetisi pengembangan aplikasi umum dan aplikasi game secara bersama-sama dalam periode waktu tertentu dengan mendayagunakan portal Open Data DKI Jakarta (http://data.jakarta.go.id) serta sumber resmi lainnya.

Berikut karya 10 finalis Hackathon #Hackjak2015
1. Borito: Ransel (nama aplikasi)
Ransel merupakan aplikasi untuk mendapatkan informasi komprehensif mengenai sekolah-sekolah formal di Jakarta.

2. Jarvis Team: Moresa
Moresa merupakan smart tourism management platform yang dapat digunakan oleh Dinas Pariwisata untuk mengelola aset dan penawaran terkait aktivitas wisata.

3. Schronic: Alpha
Alpha merupakan aplikasi dan online platform yang dapat memperlihatkan dan atau melaporkan kinerja sekolah formal, sekaligus meningkatkan respon dan transparansi anggaran sekolah.

4. Devnesia: JakartaTour
οΏΌJakartaTour merupakan integrated tourism platform dengan fasilitas transportasi publik dan destinasi wisata.

5. Green Code: Go Jakarta
οΏΌGo Jakarta merupakan aplikasi yang memudahkan pencarian point of interest khususnya pariwisata dan faktor penunjang seperti kuliner hotel, mall dan transportasi.

6. Tim Anging Mamiri: JakCare
JakCare adalah aplikasi yang memudahkan seseorang untuk mencari, membantu, dan melaporkan orang yang membutuhkan (fakir miskin) di sekitarnya.

7. Meister: Ngampus.com
Ngampus.com adalah situs yang menyediakan informasi universitas secara komprehensif: akademik, non-akademik, kegiatan sosial, biaya, dsb.

8. Online UKM: Parkirmu.com
Parkirmu.com adalah aplikasi penyedia informasi kapasitas tempat parkir dan lokasi tempat parkir alternatif. Konsep yang diusung adalah berbagi lahan, mengatur tempat parkir dan dapat melakukan pemesanan parkir di awal.

9. Triglav: J-explore
JExplore adalah game bertema location based quiz yang mensosialisasikan tujuan wisata di Jakarta.

10. SSC We Care: We Care
We Care merupakan aplikasi yang ditujukan untuk membantu Dinas Sosial mendata PMKS sehingga menjadi sumber informasi bagi masyarakat umum.

Terakhir, Visualthon yang merupakan kompetisi penyusunan infografis yang ramah baca bagi masyarakat tentang layanan Pemprov DKI Jakarta yang juga berasal dari portal Open Data DKI Jakarta, dilakukan secara bersama-sama dalam periode waktu tertentu.

Berikut karya 10 finalis Visualthon #Hackjak2015:
1. GxE (Gilang Sugianto dan Ervitasari): Mpok Siti (City Tour Jakarta)
οΏΌοΏΌVisualisasi yang dibuat oleh GxE ini menggambarkan rute dan jadwal operasional bis city tour Jakarta (Mpok City). Visualisasi ini juga menggambarkan isi city tour beserta fasilitas dan perlengkapan yang ada di dalamnya, seperti jumlah kursi, dimana letak kursi untuk penyandang disabilitas, letak fire extinguisher sampai dengan letak tempat sampah.

2. Tim Hore (Dika Swadani, Desita M): Mpok Siti
Tim Hore menjelaskan berapa devisa yang masuk ke Negara melalui sektor pariwisata di DKI Jakarta setiap tahun. Selanjutnya menjelaskan singkat tentang Jakarta City Tour: kapan mulai beroperasi, berapa kapasitasnya, jadwal operasional, dan menampilkan rute yang dilewati Mpok City beserta tempat-tempat penting disekitarnya. Selain itu, Tim Hore juga menampilkan 3 tips untuk penumpang, serta memberikan alamat dan nomor kontak tourism information center.

3. Parvina: Nyok Jalan-jalan Bareng Mpok Siti!
Parvina menggambarkan rute Jakarta City Tour (Mpok City) dengan gedung atau wilayah-wilayah penting yang dilewatinya. Parvina juga menyebutkan informasi tentang tempat wisata seperti jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi Monas tahun 2014, serta menggambarkan fasilitas yang ada beserta jadwal dan jadwal operasional.

4. Hakuna Matata (Vani Rakhmawati dan Dendra I Maulana): Kartu Jakarta Pintar, Mudah Dapatnya Besar Manfaatnya
Hakuna Matata mengawali visualisasinya dengan menampilkan masalah pendidikan di DKI Jakarta, khususnya jumlah anak yang tidak sekolah dan jumlah anak yang putus sekolah. Selanjutnya menjelaskan manfaat kartu Jakarta pintar, persyaratan pengajuannya, alur pengajuan, sampai dengan alur pencairan dana.

5. Tim ITS Surabaya (International Office): Kebakaran di DKI Jakarta
Tim ITS Surabaya menggambarkan peta Jakarta terkait frekuensi kebakaran berdasarkan peristiwa di tahun 2013. Dalam visualisasi tersebut digambarkan jumlah kebakaran dan korban dari tahun ke tahun, penyebab kebakaran, jumlah fasilitas pemadam yang ada, hotline pemadam kebakaran serta objek yang rawan kebakaran. Pada bagian bawah visualisasi ini juga disebutkan jumlah fasilitas pemadam kebakaran yang ideal dan jumlah kerugian akibat kebakaran.

6. HIASA (Faaizah dan Dyanglhtan M): STOP Kekerasan terhadap Wanita dan Anak
οΏΌοΏΌHIASA menggambarkan jumlah kekerasan yang terjadi di DKI Jakarta dan peta sebaran wilayahnya. Mereka juga menampilkan jumlah korban perempuan dan anak, serta presentase jenis kekerasan yang dilakukan. Pada bagian bawah aplikasi ini ditampilkan cara dan alur melaporkan kekerasan yang dialami perempuan dan anak melalui P2TP2A.

7. Tim Benang Mera (Wahyuni FH): Laporkan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak
Tim Benang Merah menggambarkan hal yang dapat dilakukan jika mengalami kekerasan. Tim ini memberikan 4 gambaran tindakan jika mengalami kekerasan. Pertama, melaporkannya melalui telepon atau sms ke P2TP2A, lapor ke kantor polisi terdekat, dan datang langsung ke kantor P2TP2A. Kedua, akan ada pendaftaran kasus. Ketiga, layanan awal, meliputi layanan kesehatan dan psikologis. Keempat adanya layanan lanjutan (bantuan hukum, rumah aman atau pemulangan). Pada bagian bawah visualisasi ini dicantumkan hotline P2TP2A.

8. Fenton Martin (Individu): Safetipin -- Tracking, Safety Score, Locate, Recording dan Audits
Visualisasi yang dibuat oleh Fenton menunjukan fitur-fitur yang ada dalam Safetipin, sebuah aplikasi laporan keamanan yang telah dibangun oleh pemerintah DKI Jakarta. Visualisasi ini menunjukan printscreen manfaat atau fitur yang ada dalam aplikasi safety pin, serta cara mengaktifkan aplikasi safetipin di mobile phone pembaca.

9. Michael Andikawan (Individu): Prosedur pembuatan kartu Jakarta Pintar
Visualisasi yang didominasi warna merah ini menggambarkan prosedur mengurus kartu Jakarta pintar. Ada 6 tahapan yang harus dilalui untuk memiliki kartu Jakarta pintar. Visualisasi ini juga menampilkan jumlah siswa di DKI Jakarta yang putus sekolah. Di tengah-tengah visualisasi ini tertulis pesan efektifkan penggunaan kartu Jakarta pintar.

10. Kreasi Lintas Media: Waspada Si Jago Merah
Kreasi Lintas Media menunjukan peta intensitas kebakaran di DKI Jakarta berdasarkan wilayah administrasi pada tahun 2013, dan menggambarkan intensitas kebakaran di Jakarta berdasarkan bulan pada tahun 2014. Visualisasi ini juga menyebutkan beberapa hal penyebab kebakaran di Jakarta pada tahun 2014. Ada pula beberapa peringatan untuk mencegah terjadinya kebakaran seperti β€œjangan meninggalkan api yang masih menyala atau peralatan elektronik yang masih tersambung dengan arus listrik”.

(ash/fyk)







Hide Ads