Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Kolom Telematika
Memanfaatkan Video Analytic untuk Deteksi Banjir
Kolom Telematika

Memanfaatkan Video Analytic untuk Deteksi Banjir


- detikInet

Jakarta - Jakarta sering kali terancam banjir dan permasalahan musiman lainnya yang membuat warga Jakarta mau tidak mau menerima hal tersebut sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Berbagai macam teknologi dapat diterapkan untuk membantu pemerintah menanggulangi bencana banjir di kota Jakarta dan mengantisipasi bencana alam lainnya dengan lebih baik, salah satunya adalah dengan pemanfaatan video analytic.

Bencana banjir tahunan yang melanda kota Jakarta menelan banyak kerugian, baik material maupun non material. Salah satu bencana banjir terbesar yang dialami oleh kota Jakarta adalah Banjir Jakarta 2007, yang diperkirakan memakan korban sedikitnya 80 jiwa, dan diperkirakan mengakibatkan kerugian material sebesar Rp 4,3 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan bahwa musim penghujan kali ini akan mencapai puncaknya pada minggu ketiga bulan Januari 2015.

Sebagai persiapan untuk menghadapi kemungkinan datangnya banjir, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah melakukan pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Kepala BNPB Syamsul Ma'arif, untuk mengkaji persiapan Jakarta dalam menghadapi banjir.

Video Analytics

Video Analytics atau disebut juga sebagai Video Content Analysis (VCA) secara sederhana merupakan proses komputerisasi dan analisa atas video.

Mungkin sering kali kita tidak menyadarinya, namun otak kita tidak dapat memproses keseluruhan dari pada yang dilihat oleh mata kita. Beberapa penelitian menemukan bahwa kita hanya dapat menangkap 10% dari keseluruhan yang dilihat oleh mata.

Di sinilah Video Analytics memainkan peranan yang penting. Video Analytics memungkinkan kita untuk melihat dan memproses 100% yang ada di sekeliling kita.

Banyak orang dan organisasi secara rutin yang mengumpulkan cuplikan video, misalnya melalui CCTV, namun tidak menyadari besarnya informasi dan potensi yang dapat dihadirkan oleh video-video tersebut.

Implementasi Video Analytics untuk Deteksi Banjir Video Analytics dapat diterapkan secara luas untuk berbagai situasi dan di berbagai industri, dan salah satunya adalah untuk mendeteksi banjir.
Β 
Video Analytics dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi perubahan pada tingkat ketinggian air di 13 sungai yang melewati Jakarta. Video Analytics dapat diimplementasikan untuk memberikan peringatan ketika ketinggian air sudah mencapai titik yang mengkhawatirkan.

Untuk menerapkan solusi Video Analytics ini tidak perlu menggunakan kamera video yang mahal yang beresolusi tinggi. Kamera video yang sederhana dengan resolusi video yang tidak terlalu tinggi pun dapat digunakan, selama memiliki infrastruktur jaringan TI yang dapat mendukung analisa secara real time.

Dan yang pasti, penyimpanan data berkecepatan tinggi juga diperlukan untuk dapat memproses jumlah video yang sangat besar secara terus-menerus dan real time.
Β 
Memanfaatkan teknologi untuk dapat mengantisipasi banjir dengan lebih baik merupakan salah satu cara bagaimana pemerintahan dapat menjadikan kotanya menjadi kota yang lebih cerdas atau smart.

Penulis: Steven Law, Country Manager NetApp Indonesia.

(ash/ash)







Hide Ads